Maafkan, Nayla Bu

Sriwahhh
Chapter #19

CHAPTER SEMBILANBELAS

Kebetulan, mulut gua lagi gak enak."

Gilang mengambil sebuah permen yang tergeletak di dekat kakinya. Lalu ia buka dan membuang bungkusnya.

"Apa itu?!" Gilang bertanya pada dirinya sendiri.

Lanjutnya. "Nayla memang ceroboh." Gilang menemukan ponsel dan box misteri yang Gilang berikan pada Nayla tapi tertinggal dimobilnya.

Gilang berpikir sejenak. "Tapi, tadi Nayla pergi ke arah mana ya?"

Dering ponsel Gilang berbunyi, lalu ia meraih dan menjawabnya.

"Iya, waalaikumussalam, Mah. Okey, iyaiya, Gilang pulang sekarang."

Gilang menaruhnya kembali. Lalu memutarkan mobil yang ia kendarai.

Nayla bergegas untuk sampai dirumah, hatinya sudah bergejolak, pasti ia akan kena marah. Sebab jarak waktu antara berangkat dan pulang sangat jauh. Hatinya bergetar kencang dengan langkah cepat.

Brukkk!

Awwwwww

Nayla tersandung oleh kakinya sendiri.

"Nay? Nayla!!"

Seseorang mendekat, lalu membantu membereskan belanjaannya yang berserakan. Nayla masih merintis kesakitan, meski cuma memar tapi memang linu ke badan.

"Lain kali hati-hati."

Nayla mengenali suara tersebut. Lalu Nayla menatap orang tersebut sontak ia berteriak. "Kak Agung!" Nayla pun memeluknya seakan ketakutan yang ia rasakan.

Lihat selengkapnya