Keesokan harinya setelah pulang sekolah, Levi mengajak David dan Dita ke suatu tempat. Tempat tersebut terletak di sebuah tanah kosong yang ditumbuhi alang-alang yang sangat tinggi dan tersembunyi. Tempat itu adalah sebuah bangunan tua yang terbuat dari kayu yang terdapat sebuah dojo atau tempat latihan di dalamnya. Mereka bertiga pun segera memasuki tempat tersebut.
“Dulu tempat ini adalah tempat di mana para anggota Crown melatih kekuatannya, tapi sekarang tempat ini menjadi terbengkalai! Tempat ini adalah tempat yang sempurna untuk melatih awakening kalian.” Jelas Levi.
“Tak kusangka ada tempat seperti ini di sini!” Kata David.
“Pertama aku akan menjelaskan apa itu awakening kepada kalian sebelum kita mulai latihan! Awakening adalah bentuk peningkatan dari sebuah kekuatan yang ditandai dengan perubahan kedua pada pakaian maupun senjata, selain itu kekuatan dari sang pemilik kekuatan juga akan meningkat secara drastis. Awakening sendiri terbagi menjadi 3 jenis yaitu normal awakening, noble awakening dan royal awakening. Normal awakening adalah awakening yang dimiliki oleh pengguna kekuatan pada umumnya, noble awakening adalah awakening yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu dan jumlahnya sangat sedikit namun lebih kuat, terakhir adalah royal awakening yang merupakan awakening dari Sang Raja dan yang terkuat dari semua awakening.” Jelas Levi.
“Lalu awakening-mu termasuk jenis yang mana?” Tanya David.
“Noble awakening!” Jawab Levi.
“Tidak heran kalau kamu bisa menang waktu itu! Ternyata perbedaan kekuatan kalian memang sangat jauh.” Kata David.
“Baiklah, mari kita mulai latihannya! Untuk menguasai awakening, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menyatukan jiwa dengan kekuatan yang kalian miliki.” Jelas Levi.
“Bagaimana cara kami melakukannya?” Tanya David.
“Kalian akan menjalani latihan meditasi untuk mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi!” Kata Levi.
Levi pun mencontohkannya pada mereka berdua. Dia duduk bersila sambil memejamkan mata dan mengatur napas. Beberapa menit kemudian, tubuhnya diselimuti oleh cahaya berwarna cokelat muda.
“Sekilas memang terlihat mudah dilakukan namun ini lebih sulit dari kelihatannya. Karena hal ini berbeda dengan latihan menggunakan kekuatan sebelumnya. Kalian berdua cobalah!” Jelas Levi.
David dan Dita pun mencoba mengikuti apa yang dilakukan oleh Levi. Akan tetapi setelah lama bermeditasi, tidak terjadi reaksi apapun pada mereka berdua. Ternyata latihan kali ini memang lebih sulit dari kelihatannya, namun mereka berdua masih belum menyerah. Berjam-jam telah mereka lalui namun belum ada hasil.
“Sepertinya kalian berdua sulit untuk berkonsentrasi! Tapi tidak apa-apa, karena untuk menguasai awakening memang perlu banyak waktu.” Kata Levi.