Aileen Emila gadis paling rajin di panti asuhan kasih bunda. Aileen selalu membantu pemilik panti asuhan dengan memasak, mencuci, dan membersihkan rumah. Namun Aileen mempunyai rencana untuk kehidupan kedepan nya, cukup sederhana.
Aileen ingin bekerja di kafe atau rumah makan, dan mengumpulkan tabungan nya untuk masuk kuliah. sebelum itu, pada umurnya yang tepat ke17 tahun ia akan keluar dari panti asuhan dan ngekost di kosan kecil.
Mungkin itu saja rencana Aileen untuk sekarang karena, besok adalah ulang tahun nya yang ke 17 tahun. Aileen memejamkan matanya dan masuk ke alam mimpi.
.....
Ulang tahun Aileen tidak dirayakan besar besaran hanya sebatas perayaan bersama keluarga panti, dan sebagai perayaan perpisahan karena Aileen akan segera pergi. Aileen akan menyewa kos kosan yang telah ia cari sejak 3 bulan yang lalu.
Uang? Itu bukan masalah untuk Aileen. selama berada di panti ia sering berjualan kesana kemari untuk mencari uang. Aileen fikir sekarang uang tersebut sudah terkumpul dan sudah waktunya Aileen untuk mandiri.
Perpisahan Aileen dangan keluarga panti lumayan menyedihkan untuk mereka. Aileen anak yang baik, Aileen selalu bisa untuk mengatur mereka anak panti lain nya. Namun, Aileen mengambil keputusan untuk pergi dari panti. Keluarga panti hanya bisa menghela nafas dan mengijinkan apa yang sebenarnya diinginkan Aileen.
Aileen berjalan keluar dari panti menuju kos kosan yang ingin ia sewa, jarak dari panti hingga kos kosan lumayan jauh. Perlu diingat Aileen adalah orang yang sangat hemat ia bahkan rela berjalan jauh hanya untuk menghemat uang tabungan nya.
Kos kosan yang ia sewa tidak terlalu besar namun cukup untuk ditinggali Aileen sediri, lagi pula ia tak punya siapa siapa lagi, sekarang ia harus lebih mandiri dan berhati hati.
"Gimana? Tempatnya bagus bukan jadi deal ya." Ibu kosan.
"Iya bu, uang nya sudah saya kirim ke rekening ibu terima kasih." Ucap Aileen sopan lalu masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan diri dan membersihkan kamar barunya.
'Tok... Tok... Tok...'
Seseorang mengetuk pintu kos kosan Aileen. Aileen yang pada umumnya seorang yang ceroboh langsung membuka pintu untuk menyambut tamunya.
Seseorang berpenampilan formal dengan umur sekitar 20-an tahun menyambutnya didepan pintu.
"Permisi pak. Siapa ya?" Tanya Aileen sopan.
Orang itu hanya menatap Aileen datar dan memberikan surat kepada Aileen. Aileen memperhatikan surat itu dengan teliti surat itu berwarna gold dengan hiasan pernak pernik yang cantik dan terdapat lambang yang tidak dikenali oleh Aileen, namun Aileen masa bodo dan langsung membuka surat itu.