Aileen membuka lemari tersebut dan terbelalak kaget dengan apa yang dilihatnya.
"Ada beginian dirumah gue."
-----
Aileen menatap bingung lemari di kamarnya, tersedia banyak sekali baju disana namun satu hal yang menarik perhatian Aileen. Kotak berwarna hijau tua dengan corak acak berwarna gold. Aileen membawa kotak tersebut menuju meja belajarnya, tetapi Aileen tak tau cara membuka kotak itu.
Kotak tersebut hanya terlihat seperti kotak biasa tanpa cela tempat untuk membukanya. Berkali kali Aileen mengotak ngatik kotak tersebut dan akhirnya Aileen menyerah ia hanya menatap kotak itu tanpa suara. Namun saat itu juga Aileen sadar ada cela di kotak tersebut dengan cepat Aileen membuka cela tersebut. Terdapat monitor kecil untuk meletakan sidik jadi. Aileen yakin sidik jarinya tak akan berhasil membuka kotak itu, namun apa salahnya mencoba.
Perlahan tapi pasti Aileen mendekatkan jadi jempol nya ke arah monitor kecil tersebut dan boom. Kotak tersebut terbuka secara otomatis mengeluarkan sebuah kunci yang ukuran nya tidak bisa dibilang kecil. Kunci tersebut berbalut emas asli namun Aileen fikir itu hanyalah emas mainan. Aileen tak tahu apa fungsi dari kunci itu sampai akhirnya Aileen melihat sebuah kertas merah dibalik lemari ny, kertas tersebut terhimpit antara lemari dan dinding. Aileen mencoba untuk menggeser lemari tersebut, ternyata lemari tersebut tidak seberat yang Aileen fikir ia mencoba untuk mengambil surat itu dan membacanya.
Surat merah itu hanyalah simbol seperti yang ada di surat yang diberikan oleh mom kepada Aileen namun simbol ini lebih terlihat sederhana dan bertuliskan 'GFFY Academy' Aileen tak terlalu memperhatikan itu, Aileen menyimpan kertas itu didalam kotak hijau tadi lalu kembali ke belakang lemari. Ada pintu tua bercorak yang tidak Aileen mengerti, Aileen fikir kunci tadi adalah kunci untuk pintu itu. Aileen membuka pintu tersebut dan memasuki ruang rahasia itu.
Ruangan itu tersambung ke 3 kamar, kamar Aileen, kamar orang tuanya, dan satu kamar yang tak Aileen kenali. Ruangan tersebut lebih mirip sebagai tempat persembunyian. ini seperti rumah mini ada 2 buah kasur didalam nya televisi dan alat elektronik lain nya. Ada pula persediaan makanan disana dan kamar mandi. Aileen hanya meliwati itu semua, dan menuju satu kotak lagi yang hampir sama dengan kotak hijau dikamarnya. Namun kotak ini terlihat lebih kecil dan sederhana kunci dari kotak tersebut berupa nomor. Aileen mencoba mengetik nomor yang muncul diotaknya dan kotak itu tak terbuka. Aileen berusaha untuk memutar otak dan membuka kotak tersebut namun Aileen menyerah.
Aileen bergulung di dalam selimut sembari menatap kotak tersebut lamat lamat. Aileen mencoba tanggal ulang tahun nya dan lagi lagi kotak tersebut terbuka. Apa rumah ini dibuat khusus untuknya mengapa semuanya tidak asing untuk tubuhku?
Sebuah kertas berisi tulisan panjang lagi, Aileen sudah cukup lelah hari ini tapi mau tak mau ia harus mambaca surat itu. Kalau saja suratny bermanfaat dan menghasilkan informasi baik untuk Aileen.