Pusat perbelanjaan.
Sekarang Aileen sedang duduk di kursi yang tersedia dengan makanan di depan nya. Aileen manatap binar makanan itu dan mulai memilih lauk lauk yang diinginkan nya.
"Oh iya disini ada pelayan juga?" Tanya Aileen tak habis fikir. Dunia tempat orang jenius memiliki pelayan.
"Iya. Tapi pelayan punya syarat tertentu dengan gaji fantastis, mereka harus bisa minimal 7 bahasa." Ucap Fita menjelaskan dan melanjutkan acara makan nya sedangkan Aileen hanya menatap mereka penuh binar.
"Apa disini ada yang memelihara hewan?" Tanya Aileen lagi.
"Ada, bermacam macam hewan yang dijual. Mulai dari katak sampai anakonda." Ucap Arya tiba tiba, Aileen kaget untuk yang kesekian kalianya, anakonda katanya.
"Wow thats so amazing." Ucap Aileen lagi lagi terkagung kagum.
"Kenapa lo mau pelihara juga, sebenernya Academy ada dokter hewan khusus dan perawatan lain nya untuk hewan peliharaan. Banyak orang yang cukup introvert di Academy yang membuat mereka membutuhkan peliharaan sebagai teman." Ucap Lita lalu meneguk air nya.
"Keren, gue mau deh." Ucap Aileen membuat mereka bertiga mengangkat wajahnya menatap Aileen bingung sedangkan Aileen hanya menatap mereka penuh arti.
-----
Aileen berjalan menuju toko hewan berkaki empat banyak sekali hewan yang ada di hadapan Aileen sedangkan Aileen hanya menatap mereka satu persatu dengan bingung.
Seseorang menepuk punggung nya dan tersenyum pada Aileen dengan tatapan, penuh makna.
"Kak Ray." Ucap Aileen senang lalu memeluk Ray rindu.
"Pak Ray," ucap mereka bertiga tiba tiba yang membuat Aileen dan Ray menoleh.
"Pak Ray kenal Aileen?" Tanya Arya sedikit tidak percaya.
"Kepo lo." Ucap Aileen bercanda.
"Canda elah. Orang yang lo sebut bapak ini orang yang bantuin gue waktu kesini." Jelas Aileen yang membuat mereka mengangguk, Aileen spesial itulah sebabnya Aileen dijemput langsung oleh salah satu guru terbaik di Academy.
"Lo guru di Academy kak?" Tanya Aileen yang diangguki mereka semua.
"Gue ngajar materi Partner." Jawab Ray lagi.
"Gue ga ngerti sumpah." Aileen berucap lalu menatap mereka bingung.