Magizoologist (Sekolah Sihir)

Rina Adika Putri
Chapter #2

Mozaik 1

Mozaik 1

"Roon..." panggil seorang wanita tua yang baru saja kembali dari kebun dibelakang rumahnya. Diletakkanya sayuran segar itu di atas meja lalu mencucinya, sesekali ia memalingkan wajahnya ke sebuah kamar kecil dilantai dua rumah kayunya.

Rumah itu terdiri dari dua lantai yang terbuat dari kayu, tidak terlalu besar. Ada kebun kecil dibelakang rumahnya. Jika berdiri di depan rumah akan tercium bau semerbak bunga dari berbagai jenis dan ukuran yang berjejeran di sekeliling rumah.

Tidak ada jawaban dari lantai dua rumahnya, dipanggilnya sekali lagi.

"Roon...."

Tetap tidak ada jawaban.

"Kemana anak itu?" Gumam wanita yang sudah memutih sebagian rambutnya itu.

Wanita tua itu memutuskan naik ke lantai dua, menuju kamar kecil di pojok ruangan. Diketoknya pintu kayu itu beberapa kali, namun pintu itu tidak kunjung terbuka.

"Anak ini pasti ketiduran lagi"

Dibukanya pintu kayu yang tidak terkunci itu, terlihat seorang anak laki-laki yang sudah menginjak remaja meringis ketakutan, peluh mengucur deras membasahi bantalnya, sesekali dia bergumam tidak karuan. Wanita tua itu segera menghampiri cucu satu-satunya itu dan membangunkannya.

"Roon, Roon bangun!" Sambil mengelus lembut kepala cucunya.

Remaja yang bernama Ron itu terbangun, membuka kedua matanya, melihat neneknya yang tersenyum simpul kepadanya. Ron menundukkan kepala, entah kenapa akhir-akhir ini dia sering bermimpi buruk. Anehnya mimpi itu seperti ingatan masa lalu yang berputar lagi. Melihat cucunya diam saja, wanita tua itu bertanya.

"Kamu mimpi buruk lagi? Kali ini seperti apa?"

Lihat selengkapnya