Blurb
Aku mengaguminya sejak pertemuan kita yang pertama. Bayang-bayang matanya selalu hadir dalam pikiranku, mengganggu konsentrasiku dalam segala. Aku takut bayangan matanya akan semakin menjadi dosa jariyah yang mengalir pada diriku dan dirinya. Dan pada akhirnya aku mencari tahu tentangnya untuk berhubungan serius dengannya. Tetapi, harapanku pupus ketika mengetahui jika dia sudah memiliki calon. Aku hanya berpikir, mungkin dia bukan jodohku.
Kesempatan untuk mendapatkannya kembali terbuka, tapi aku justru sedang bertaaruf dengan wanita lain yang jauh dari keinginanku.
Apa yang harus kulakukan?