Tahun 1998, Indonesia mengalami perlahan lahan mengalami Krisis Moneter, Masa Pemerintahan Bapak Soeharto.
Tahun kedua ketika Agus berkuliah di Jurusan Astrobiologi situasi politik dan sosial di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia mulai memanas. Pada waktu terjadi peristiwa krisis moneter di tahun 1998, mahasiswa banyak melakukan demonstrasi mengajukan tuntutan untuk turunnya Presiden Soeharto karena dianggap telah melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang menjadi disuga penyebab terjadi krisis moneter dan mulai marak di berita nasional adanya mimbar bebas di kampus-kampus yang semakin memanas karena ada peristiwa wafatnya mahasiswa Universitas Trisakti pada waktu melakukan demonstrasi di Jakarta. Kampus dimana Agus berkulaih juga mulai ada mimbar bebas. Ketika rame-ramenya mimbar bebas anak-anak kampus antusias melihat mimbar bebas, para dosen juga turun untuk memberikan sambutan.
Di kampus Agus yang memberikan orasi adalah dari Senat Mahasiswa dan dari BEM Fakultas. Mereka dulu yang aktif pada waktu OSPEK, dengan memakai jas almamater mereka berorasi mengajukan tututannya seputar KKN dan penyelesaian krisis moneter yang terjadi pada waktu orasi itu dilakukan di depan gedung dekanat Fakultas yang menghadap gedung untuk kuliah mahasiswa sehingga banyak mahasiswa yang setelah selesai kuliah berkumpul melihat orasi mimbar bebas. Pada saat-saat itu jam perkuliahan agak longgar karena situasi politik dan sosial pada waktu itu yang sedang marak mimbar bebas mahasiswa.
Finalnya ketika Agus sedang mengikuti kuliah ada penyebaran potongan kertas kecil yang disebarkan oleh mahasiswa senior. Di dalamnya ada tulisan yang mengatakan bahwa rakyat membutuhkan mahasiswa untuk turun ke jalan-berdemo membela kepentingan rakyat."Woww," Agus bergumam. Ini adalah waktu dimana gejolak mahasiswa muda menyampaikan aspirasinya untuk mengubah situasi yang tidak diharapakan pada saat itu.