Mahasiswa Labil

agung sulistiono
Chapter #11

Gundul Plontos

Karena di kampus sedang "geger gedhen" ada reformasi mahasiswa untuk menambah kesan "rebel" Agus memutuskan untuk memotong rambutnya yang gondes (gondrong ndeso) menjadi gaya bersih tanpa rambut alias gundul plontos.

Agus memang punya prinsip sendiri dalam menjalani kehidupannya sebagai mahasiswa. Dia sering menarik perhatian untuk mengalihkan perhatian dari kondisi yang ada. Akibat dari keputusannya dia mendapat respon dari seniornya "Apa mau di OSPek lagi?". Bahkan ketika di terminal bis ketika duduk duduk menunggu bis kota mau pulang kembali ke Tembalang belum datang ada orang yang memegang kepalanya tanpa permisi. Begitulah nasib orang yang digundul plontos tetapi Agus malah bergaya dengan membeli kacamata hitam yang besar model U2-Bono dengan frame warna putih lengkap seperti alien. Gundul sendiri lebih praktis karena tidak menyisir rambut. Bahkan pada waktu demo 1998 di Alun-alun kota Semarang juga dalam kondisi gundul plontos.

Gundul adalah simbol menyerah dan mengikuti sistem.



Lihat selengkapnya