Untuk menyelesaikan Tugas Akhir mata kuliah dengan bobot 6 SKS Agus memilih tema yang sama dengan tema di PKL yaitu masih berkisar tentang kaktus dan lebih spesifik lagi spesies Hylocereus undatus. Menurut pemikiran Agus dan masukkan dari Bapak dosen Pak Bas dan supaya lebih menguasai bahan ketika nanti di ujian Tugas Akhir lebih baik pilih bahan yang lebih lama dipelajari dan lebih menguasai.
Agus akan banyak berkonsultasi dengan ibu-ibu dosen di Lantai 2 alias Laboratorium Struktur hewan dan Tumbuhan dan ternyata dosen-dosen yang membimbingnya sama dengan pembimbing PKLnya dan ditambah satu dosen lagi dan malah koordinator Laborat Struktur yaitu Bu Yanti dan Bu Endah. Bu Endah rumahnya berada di daerah Jatingaleh, Agus pernah sowan berkunjung untuk permohonan ACC Tugas Akhir karena waktunya semakin dekat untuk di DO.
Pada awal melakukan penelitian atau eksperimen Tugas Akhir bahan yang digunakan adalah tunas dari Hylocereus undatus. Ternyata ada kesalahan prosedur di awal penelitian yaitu kehomogenitasan bahan awal yang diteliti. tunas kakatus yang digunakan adalah tunas yang baru tumbuh dari tanaman Hyloceereus undatus, tidak mempehatikan massanya atau panjangnya yang sama.
Penelitian Agus menggunakan metode pendataan tiap hari dan dibagi menjadi 3 kali yaitu pagi, siang dan sore karena meneliti tentang pengaruh banyaknya cahaya terhadap pertumbuhan kaktus maka didapati pendataan dengan 3 waktu yang berbeda setiap hari selama 3 bulan.
Setiap hari Agus melakukan pengamatan untuk mengmbil data banyak hal terjadi selama pengambilan data. Ada masalah termometer pecah kemudian Agus mengganti dengan memebelinya di toko kimia, pernah juga Agus bertemu dengan biawak karena lokasinya masih banyak tanaman rimbun dan perkebunan.