Minoritas menurut KBBI adalah golongan sosial yang jumlah warganya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan golongan lain dalam suatu masyarakat dan karena itu didiskriminasikan oleh golongan lain itu. Jumlah laki-laki di jurusan Agus cuma 8 orang dari keseluruhan total 40 orang di angkatannya. Jadilah mahasiswa laki-laki di jurusannya termasuk kaum minoritas, meskipun minoritas tetapi berbeda dengan pengertian di KBBI teman-teman yang wanita yang mayoritas tidak mendeskriminasi golongan laki-laki bahkan bisa dibilang menghargai para lelaki yang menjadi minoritas. Sehingga kaum laki-laki tidak merasa minder. Yang menjadi anggota klub cowok di Jurusan Astrobiologi adalah Agus sendiri, Iban, Hand, Atmo, Arief, Yon, Kurniawan sang Komting dan yang terakhir Andik.
Agus sendiri seorang mahasiwa dari dari daerah Pati orangnya murah senyum dan tampak PD meski sebenarnya pemalu. Iban dari daerah Klaten orangnya banyak pengalaman dalam hal kepenulisan dan tidak aneh jika berkacamata. Hand berasal dari Purworejo teguh pendirian dan menguasai Bahasa Inggris karena ikut kursus Bahasa Inggris sejak SMA. Atmo dari Sleman orangnya naturalis dan suka kegiatan outdoor dan paling penting suka mengalah dan sederhana. Arief dari Ambon orangnya pemalu, tekun, kulitnya paling putih karena ada keturunan dari Suku Bugis. Yon dari Indramyu orangnya senang mencari ilmu sehingga kuliah disambi mondok di ponpes, suka ikut kegiatan karate. Kurniawan dari Pontianak bijaksana, tegas dan kosakatanya banyak dari Bahasa Melayu, dan yang terakhir Andik dari Grobogan orang murah hati suka membawa snack kalau berkumpul.
Dari semua anggota klub cowok yang menonjol untuk nilai akademik di kampus adalah Iban dan Kurniawan san Komting karena Indeks Prestasinya sering lebih tinggi dari teman-teman cowok yang lain. Agus sendiri awal-awal perkuliahan mendapatkan IP 2,5 itu sudah termasuk lumayan dan termasuk bisa beradaptasi dengan studi perkuliahan. Setelah beberapa semester dan mulai ada praktikum dan adanya pembuatan laporan praktikum Agus mulai goyah nilainya sampai pernah punya IP satu koma dan dampaknya tidak dapat mengambil SKS yang banyak. Untuk teman-teman yang lain juga standar dapat mengikuti kuliah dengan baik.
Para lelaki di jurusan Astrobiologi apabila ada kegiatan di jurusan otomatis harus memegang peranan penting karena tadi jumlah pupolasinya sedikit. Misalnya ada kegiatan jurusan seperti seminar atau pendidikan dasar semua harus aktif meskipun sifatnya tidak memaksa dan terserah kesadaran masing-masing individu. Untuk kegiatan pecinta alam misalnya semua ikut meskipun ada beberapa teman satu angkatan yang cowok yang keluar karena pindah kuliah. Karena ada yang pindah kuliah jumlah cowok di angkatan Agus menjadi 7 orang.
Kadang Agus juga agak minder dengan mahasiswa jurusan teknik yang jumlahnya sebaliknya yaitu mahasiswa cowoknya lebih banyak daripada ceweknya mungkin bahkan mungkin tidak ada ceweknya kecuali teknik lingkungan.
Melihat kondisi kaum laki-laki yang sedikit membuat Agus dan kawan-kawannya semakin akrab dengan teman sekaum. Kadang kita ketemuan di kost teman Agus yang di Sumurboto yaitu di kost-kostan Andik, kadang ketemuan yang kost temannya di Tembalang di kost-kostan Arief yang dari Ambon, kadang juga di kost Komtingnya selain ketemuan Agus juga menyelesaikan tugas kuliah.