Setelah Agus memiliki kesadaran, dia segera berputar haluan menginginkan supaya kuliah cepat kelar dengan segera mengambil mata kuliah PKL, karena dari PKL nanti bisa berlanjut ke seminar kemudian KKN yang akhirnya menuju ke Tugas Akhir. Rencananya Agus akan semester ini melakukan PKL di daerah pelabuhan Tanjung Emas yaitu di bagian lembaga karantina hewan pelabuhan, tempat di mana apabila ada fauna dari luar daerah atau luar negeri yang masuk ke pelabuhan akan diperiksa di bagian karantina hewan sebelum dijinkan untuk dikirim tujuan. Agus akhirnya melakukan survei di lapangan datang ke tempat karantika hewan di daerah Tanjung Emas. Setelah perjalanan menuju Tanjung Emas dan sampai Agus malahan memutuskan untuk berpikir ulang karena jalur pulang yang dilewati melalui jalan yang terkena air rob dan kendaraaan yang bisa lewat setahu Agus hanya truk kontainer lempengan yang besar yang bisa diandalkan.
Agus pada suatu kesempatan kemudian ngobrol berdiskusi dengan teman-teman kampusnya dan atas masukkan dari dosen jurusan Agus disarankan PKL saja di kegiatan wirausaha yang diselenggarakan oleh Pak Dosen. Kegiatannya dinamakan Astro Bio Mandiri. Astro Bio Mandiri adalah wadah kegiatan mahasiswa Astrobiologi yang bergerak dibidang budidaya tanaman hias ada suplir, kaktus, succulent ataupun sansievera. Usulanitu didukung oleh teman-teman Agus satu angkatan yang banyak juga bergabung di Astro Bio Mandiri ada Han dan Iban terutama si Atmo yang hobi naturalis, Pecinta Alam senang bergabung dengan kegiatan Astro Bio Mandiri. Selain bergerak di bidang budidaya tanaman Astro Bio Mandiri juga melakukan kegiatan Reuse bekas air mineral atau tempat/wadah yangsudah tidak terpakai untuk dibuat pot tanaman dengan memodifikasi dengan membuat lubang aliran air dibawah wadah menggunakan alat solder.
Awal dari kegiatan Astro Bio Mandiri setahu Agus adalah dari Pak Dosen ini punya kegiatan yang berkaitan dengan jurusan Agus yaitu biologi : kegiatannya adalah perawatan kaktus, penyemaian tanaman supir, pembuatan media tanam, pemanfaatan barang bekas dan tempatnya di kampus lantai 3. Pada awal-awal kegiatan Atmo dan teman-teman seangkatan sering mengumpulkan gelas atau botol mineral bekas untuk dijadikan wadah atau pot untuk menanam tanaman-tanaman yang dikembangkan di Astro Bio Mandiri. Iban dan Han juga banyak berperan juga di ABM. Banyak para mahsiswa Astrobiologi juga membantu di ABM secara sukarela dengan cara menyiram tanaman yang ada di tanam oleh aktivis ABM.
Setelah ngobrol ngobrol dengan Pak Dosen yang menyelenggrakan kegiatan ABM akhirnya diperoleh lampu hijau untuk bisa PKL di kegiatan Pak Dosen tersebut. Pak Dosen tersebut namanya Pak Bas. Pak Bas banyak berinteraksi dengan mahasiswa dengan membuat kegiatan yang mendorong kemandirian mahasiswa. Unit kegiatannya juga diberi nama Astro Bio Mandiri.
Agus mengambil judul Teknik Budidaya kaktus dengan metode grafting, judu ini juga diberi masukkan oleh pak Bas sendiri. Agus mulai berkegiatan di ABM mulai ikut pembuatn media untuk penanaman yaitu dengan mencampur pasir, arang dan kerikil untuk kaktus. Juga untuk penanaman kaktus yang menggunakan rotton-F. Disini Agus banyak dibantu dengan Atmo, Han dan Iban teman satu angkatan yang sudah PKL dan ikut merintis berdirinya ABM. Agus banyak ditawari bantuan dengan teman satu angkatannya karena termasuk kuliahnya masih banyak yang tertinggal karena IP Agus yang kurang dari 3 bahkan pernah di bawah 2 sehingga banyak mengulang mata kuliah dan akhirnya ketinggalan dari teman-teman dari satu angkatan jurusan.