Setelah dari Perumda Agus bertemu dengan temannya yang dulu pernah kost di Barata 12, memang bukan satu jurusaan tapi sudah akrab. Namanya Uki di kini kontrak bersama teman-temannya di daerah Bulusan tetapi di kontrakan perumahan paling belakang ke arah selatan, jadi lebih jauh lagi dari kontrakan yang pertama. Yang tinggal di kontrakan ini adalah teman-teman Uki dari Teknik D3 Perkapalan. Orangnya kebanyakan dari wilayah Barat yaitu Pemalang dan Tegal.
Orangnya ada Jon, Rodhi, Surya dan Uki sendiri. Orangnya baik dan ramah meskipun kadang bahasanya khas ngapak. Kini jarak ke kampus semakin jauh dibandingkan dengan kontarakan yang pertama sama juga di daerah Bulusan tetapi labih jauh malahan dekat dengan kontrakan Arif dan Atmo. Di kontrakan yang kedua ini bisa makan ketela rebus sepuasnya karena di depan kontrakan ada ladang ketela yang sama yang menanam boleh diambil secukupnya. Uki sering mengambil untuk direbus kemudian meembuat teh satu gelas besar kemudian menikmatin sore hari di depan kontrakan.
"Enak ini makan ketela rebus sama teh anget ... nikmat ..."kata Luki di depan kontrakan sambil menikmati ketela rebus yang baru diangkat dari rebusan aromanya ketela rebus menyebar menggoda untuk dimakan.
"Sini minta ketela rebusnya," Agus meminta ketela rebus.
"Sini-sini gabung," Luki sambil menyruput tehnya di gelas besar.
" Enak Kik," Agus berkomentar sambil memakan ketela rebusnya.
"Sini aku juga minta" Si Jon juga ikut nimbrung.
Pada waktu kontrak yang kedua pada saat itu adalah tahun 2001 ketika akan berangkat kuliah ada berita di TV. Gedung WTC di tabrak dengan pesawat dan hal ini yang menjadi perang di Irak, Saddam Husein diserang.