"Selamat ulang tahun!" ucap kak Sovi membuat ku bangun.
Aku berusaha membuka mata, aku melihat kak Sovi duduk di hadapan ku sambil memegang telur dadar dengan satu lilin di atasnya.
"Hmm?" gumam ku sambil berusaha duduk.
"Selamat ulang tahun!" ucap kak Sovi mengulangi.
"Aku ulang tahun ya?" tanya ku sambil tersenyum.
Aku benar-benar lupa bahwa aku ulang tahun, karena memang sebelumnya, ulang tahun ku sudah tidak pernah di rayakan. Terakhir ulang tahun ku dirayakan adalah saat ulang tahun ke-9, ulang tahun terakhir ku bersama papa.
Setelah papa meninggal, sekali pun ulang tahun ku tak dirayakan lagi. Jadi aku juga sudah tidak terlalu mengingat tanggal itu.
"Iya, kemarin!" ujar kak Sovi.
"Ha? Kemarin?" tanya ku kaget, lalu tertawa.
Kak Sovi juga ikut tertawa, "Kakak pun tau dari Facebook!" jawab kak Sovi sambil menyodorkan telur dadar dengan lilin sambil tertawa geli.
Aku pun juga masih tertawa melihat telur dadar itu, lalu segera meniup lilin.
"Yeeey!" teriak kak Sovi setelah api lilin padam.
"Biar So sweet kayak Andreas!" ujar kak Sovi.
"Sweet?" tanya ku heran.
"Iya, sampai bikin video gitu," jawab kak Sovi.
"Video apa?" tanya ku heran.
"Itu, yang di Facebook! Kamu belum lihat?" tanya kak Sovi.
Aku segera membuka halaman Facebook ku, ternyata sudah ada banyak ucapan ulang tahun dari beberapa teman Facebook ku. Dan benar saja ada satu video dari Andreas.
Senyum ku seketika merekah melihat kiriman video dari Andreas,dan aku segera memutar video itu sambil memakan telur dadar pemberian kak Sovi.
"Hai, saya Fistax, dari Aceh! Mengucapkan selamat ulang tahun untuk Intan, semoga diberikan umur yang panjang dan rezeki yang banyak, aamiin!" ucap seorang laki-laki yang menggunakan seragam IPDN dalam video itu.
Video beralih merekam praja IPDN lainnya, "Nama Iqbal, asal pendaftaran dari Riau, selamat buat Intan yang berulang tahun, semoga panjang umur, murah rezeki dan dilindungi oleh Allah swt, aamiin!"