Tidak bisa ku pungkiri, kehadiran Andreas menjadi salah satu bagian terpenting dalam kehidupan ku, dimana mimpi ku akhirnya boleh memiliki harapan dan perlahan bahkan menjadi kenyataan.
"Terimakasih ya, udah ada di hidup aku!" ucap ku dengan sangat tulus.
"Aku yang terimakasih, kamu udah nerima aku masuk ke kehidupan kamu!" jawab Andreas dengan nada bicara lebih lembut.
"Akhirnya mimpi aku jadi kenyataan! Kalo kamu mimpinya udah jadi kenyataan belum?" tanya ku pada Andreas.
Andreas menatap ku dengan tatapan penuh cinta. Ia melengkung kan kedua tangannya di kedua belah pipi ku.
"Ini! Mimpi ku udah senyata ini!" ujar Andreas gemas.
"Masa mimpi kamu cuma aku?" tanya ku tidak percaya.
"Ada sih satu lagi, aku harus keliling Indonesia! Tapi belum tercapai semua! Sulawesi sama Papua belum pernah satu pun Provinsi nya aku kunjungi! Nanti kamu yang temenin ya?" tanya Andreas.
"Siap!" jawab ku sambil mengambil posisi hormat.
"Aku kayaknya harus bikin mimpi baru deh! Biar ada yang di kejar lagi!" ujar ku polos.