Awalnya kita lalui proses belajar dengan seperti biasa. Saat itu kita akan diskusi tentang produk makanan yang telah kita amati tentang makanan dalam negeri (MD) dan makanan luar negeri (ML).
Dosen keluar sebentar dan kita diminta mempersiapkan untuk presentasi. Suasana yang cukup berbeda dengan permintaan dosen. Kita sekelas malah saling lempar-melempar tolak-menolak siapa yang akan duluan mempresentasikan hasilnya. Mulai dari saya yang meminta Herlin maju duluan, Aryanti, Masita hingga ke Magfirsyah dan ke teman-teman yang lain.
Akhirnya kelompok Herlin yang maju mempresentasikan terlebih dahulu. Kita memulai diskusi. Kelompok Herlin bersama Wati mempresentasikan tentang Walls Cornetto Mini sebagai produk makanan dalam negeri dan Whole Corn sebagai produk makanan luar negeri, enak nih jiah padahal tidak dimakan, hehehe.
Diskusi berjalan cukup asyik, setelah hasil pengamatan mereka dipresentasikan selesai. Ramla menjadi penanya pertama yang menanyakan soal mutu yang diinginkan dari kelompok Herlin yang ingin ada variasi tempat pada Whole Corn. Saya juga menanggapinya dengan berpendapat bahwa tempat produk Whole Corn sudah tepat yaitu di dalam kaleng besi. Masita juga sepakat dengan saya. Dosen mata kuliah juga memberi penjelasan atas diskusi ini.
Setelah itu timbul pertanyaan lagi dari Masita tentang penggunaan pengemulsi pada Cornetto Mini. Saya juga menanggapinya tentang bahan pengemulsi ini. Dosen mata kuliah juga yang menjadi pemberi penjelasan untuk diskusi ini, dosen yang saat itu sebagai dosen Pengawasan Mutu Makanan.