Makhluk Bego

M. Sadli Umasangaji
Chapter #30

Saya Hanya Ingin Menulis Meraih Senyum dan Semangat

Minggu ini setelah selesai dinas di ruangan obstetri, setelah beberapa laporan telah selesai saya buat dan baru selesai menyaksikan permainan tim sepak bola kesayangan saya Ac Milan versus Juventus yang imbang 1-1, setelah minggu ini selesai membaca buku pelit komedi “Catatan Mahasiswa Gila”, setelah barusan menyelesaikan tulisan saya yang ditulis semalaman dengan judul “Status Gizi Sangat Kurus, Mahasiswa Gizi, TKTP di Planet Lain”, setelah minggu ini menulis beberapa puisi. Saya hanya mau merangkai semuanya ke dalam balutan sebuah cerita, ya ke dalam sebuah tulisan saya, hehehe. Saya hanya ingin menulis, hehehe. Sambil ditemani segelas air sambil sela-sela menulis melihat ke layar televisi menyaksikan Sport 7, ya saya hanya ingin mengisi pagi ini, hari minggu ini, hari libur ini, weekend ini dengan menulis sebuah tulisan, hehehe.

Pertama saya ingin sekali mengatakan setelah beberapa kali konsul laporan saya waktu praktek di salah satu Rumah Sakit di Malang berharap hanya tinggal di ACC, semoga ya bu, dan mengatakan maaf pada ibu yang selalu mengoreksi laporan saya itu, saya sudah mengganggu waktu ibu, dan sudah mengganggu malam hari ibu untuk konsul laporan, hehehe. Ok, hanya terima kasih yang tak bisa diukur yang bisa saya ucapkan, hehehe, tapi kapan ya bu laporan saya di ACC? hehehe

Terkadang semua bisa terlihat sulit dan terkadang semua bisa terlihat mudah, dan begitulah alur cerita mahasiswa di semester akhir ini. Tapi saya mengutip kata-kata dalam buku yang baru selesai saya baca ini “Catatan Mahasiswa Gila”, “Kesulitan dan kemudahan adalah ujian bagi kita untuk bagaimana kita menyikapinya. Yang jelas, baik kesulitan dan kemudahan yang kita alami, harus kita syukuri”. Kata-kata ini juga menjawab betapa dilema dan galaunya saya terhadap kuliah di semester akhir ini, mengutip kembali jadwal yang ditulis, UAS 9-14 Januari 2012, 16-20 Januari 2012 praktek MAGK di salah satu Rumah Sakit di Ternate, 21-22 Januari 2012 pembekalan, 23 Januari-04 Februari 2012 praktek MAGK di salah satu Rumah Sakit di Malang, 6-7 Februari 2012 Penerimaan, 13 Februari-10 Maret 2012 lanjut dinas MAGK dan MSPMI di salah satu Rumah Sakit di Ternate, sampai pada saat ini kita baru memasuki masa itu. Dan masih ada pula dinas di Puskesmas, Mengikuti PKL desa, Menyelesaikan Tugas Akhir (KTI), Mengikuti UAP (Ujian Akhir Program), dan yang paling terbaru dan sangat menggalaukan Uji Kompetensi. Saya benar-benar terbayang akan hal ini tapi mencoba menikmatinya, semangat, hehehe.

           Disisi itu saya masih juga senang dan harus membaca buku-buku yang baru saya beli dan beberapa buku yang belum selesai saya baca, ada buku tentang kepenulisan, ada buku-buku motivasi, ada novel, dan ada pula Pelit Komedi. Dan berharap buku-buku gizi harus menjadi buku favorit untuk mengatasi galau akut ini. Tapi saya masih ketagihan ingin membaca buku Pelit (Persenol Literatur). Saya membaca buku pelit karena adanya keselaran dengan kehidupan saya yang terkadang bagi saya bisa jadi inspirasi. Mulai dari buku Semester Disaster; Cerita Mahasiswa Konyol, Anak Kos Dodol Bareng Konco, Babi Ngesot, Cinta Brontosaurus, Cado-cado Kuadrat, Heart Emergency, hingga ini Catatan Mahasiswa Gila, selain inspiratif, buku-buku ini juga menjadi referensi menulis pelit saya, hehehe.

           Selain itu minggu ini dan hal yang menjadi menarik bagi saya, saya kali ini menganggap menunggu adalah hal yang menyenangkan. Mengapa tidak? Bila menunggu sambil membaca buku, dan buku yang dibaca adalah pelit komedi, hehehe. Dan sebuah puisi saya ciptakan untuk menunggu itu, beginilah puisinya; hehehe

 

Menunggu, Membaca, dan Menulis itu Nikmat


Menunggu itu nikmat

Ketika aku membaca buku

Ketika aku tertawa dalam bacaan pelit komedi

Ketika aku memang sedang menikmati bacaan pelit komedi


Menunggu itu nikmat

Ketika aku berpikir apa yang bisa ku tulis

Ketika aku mencoba menulis dalam pikiranku

Ketika aku berkhayal tentang tulisanku


Menunggu itu nikmat

Ketika disekitarku ramai dan aku masih asyik membaca

Ketika disekitarku risau dan aku masih asyik berpikir tentang menulis

Lihat selengkapnya