Ini malam minggu? Asyiknya ngapain? Menulis ajalah, hehehe. Ngomong-ngomong soal kaku, saya memang terkadang kaku dan malah sangat kaku dengan orang tertentu, mungkin dengan orang yang baru dikenal, orang tertentu seperti dosen, guru, sama tukang bengkel, dan banyak lagi, hehehe. Tapi kalau sudah kenal cukup lama dan merasa enak untuk ngobrol terkadang saya sangat banyak ngomong dan sering bercanda yang sangat berlebihan sampai orang itu bosan dan kadang sampai marah sama saya, hehehe. Dan kebanyakan korbannya adalah teman-teman kampus saya. Dan mungkin efek dari banyak ngomong ini juga mungkin karena saya keseringan menulis, menulis membuat saya banyak mikir dan banyak ngomong, hehehe.
Oke selanjutnya saya teringat dengan tulisan saya “Malam Minggu, Menulis? Asyik!” yang terdapat dalam naskah saya yang saya beri judul “Jari Jemari Catatanku; Simfoni Menulis Mahasiswa Gizi”, dan sekarang saya sering sekali menulis di malam minggu. Dulu saat menulis naskah “Jari Jemari Catatanku; Simfoni Menulis Mahasiswa Gizi”, saya hampir menulis setiap hari setelah pulang kampus tapi karena sekarang cukup banyak kegiatan harus dinas maka saya selalu menulis saat weekend dan malam minggu adalah hari yang paling sering menjadi waktu menulis saya, atau mungkin karena saya saat ini selalu menulis apa yang saya jalani setiap minggunya maka malam minggu menjadi waktu yang paling pas untuk itu, hehehe.
Minggu ini kita bakal lanjut dinas di Puskesmas, kita bakal dinas di empat Puskesmas saja. Masing-masing kelompok bakal dinas di salah satu puskesmas dan kita ada empat kelompok untuk masing-masing puskesmas. Saya dan beberapa teman saya yang dinas bersama di salah satu puskesmas, mereka itu Anti, Marhama, Yunita, Nanik, Nursilawati, Dewi dan Husmiati.
Hari pertama dinas setelah sebelumnya kita sudah dapat sedikit pembekalan tapi sejujurnya saya masih sedikit belum mengerti apa yang perlu kita buat di puskesmas, saya juga masih belum paham tentang lokmin (loka karya mini), saya juga masih belum mengerti data-data apa yang perlu kita ambil. Hari pertama dinas, saya datang sangat pagi, petugasnya juga mungkin belum ada yang datang. Tapi tak lama banyak yang datang, ada teman saya yang datang dan ada juga adik tingkat kita dari kebidanan yang datang mereka juga bakal dinas disini, dan petugas-petugas puskesmas juga mulai banyak yang datang, tak lupa pasien juga mulai banyak yang datang.
Pembimbing kita yang dari kampus datang ke puskesmas menyerahkan absen, menyerahkan mungkin buku panduan penilaian ke pembimbing kita yang di puskesmas, dan pembimbing kita yang dari kampus juga sedikit memberikan arahan untuk kita dan saya mulai sedikit mengerti.
Hari pertama rasanya berjalan dengan senang dan lancar, seakan mudah dilalui, hehehe. Hari pertama, kita bagi tugas, saya, Anti, Marhama, dan Nursila ke posyandu, Nita dan Dewi di MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit), Nanik dan Husmiati di KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Di Posyandu kita cukup repot dan kita sadari dinas di puskesmas kayaknya lebih ribet daripada dinas di rumah sakit. Kita di posyandu, saya dan Nursila bertugas menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan atau panjang badan bayi dan balita yang datang, Anti bertugas mencatat yang perlu kita ambil, Marhama membantu mencatat data untuk buku di posyandu itu dan mengisi KMS. Banyak yang dilakukan, dan saat itu sekitar 47 bayi dan balita yang datang.
“Ibu, adeknya sudah diukur panjang badannya ?”, hehehe, kalimat itu yang paling sering saya tanyakan hari itu. Dinas pertama di posyandu semua seakan lancar. Saat itu kita juga makan kacang hijau di posyandu, hehehe, ini tak penting ya ? hehehe.