Semester akhir itu semester malas, ya semester malas, setelah selesai praktek kerja lapangan, teman-teman saya hampir jarang sekali datang ke kampus. Dan klimaksnya terjadi saat beberapa hari yang lalu, saat itu hanya 3 orang yang datang di kampus, parah.
Benar-benar semester akhir itu semester malas padahal banyak laporan yang belum diselesaikan mulai dari laporan praktek kerja lapangan terpadu, puskesmas, RSUD, MSPMI, dan malah proposal KTI juga.
Semester akhir, semester malas, setelah kemalasan kita untuk datang ke kampus. Dan ketika dapat info dari salah satu teman, Meita Putri, “Diberitahukan untuk mahasiswa jurusan gizi semester 6 diharapkan besok pagi jam 07.30 sudah berada di kampus, ada pemberitahuan penting dari dosen tentang Proposal Penelitian, KTI, pengurusan laporan PKM, PKL Terpadu, MAGK RSUD, dan MSPMI. Lemparkan ke yang lain”
Keesokan harinya ada sms dari teman saya lagi, dengan maksud untuk memberitahukan ke kita untuk datang ke kampus, ekh tapi ternyata dia malah belum berada di kampus, hehehe.
Hari itu kita diberitahukan 2 berita yang dikatakan sebagai berita baik dan buruk. Oleh dosen saya katanya berita baiknya kita sudah bisa beli buku konsul KTI, dan berita buruknya beliau menjadi koordinator kelas kita mengganti koordinator kelas kita yang dulu. Ini menurut koordinator kelas kita yang baru tapi menurut teman-teman saya malah sebaliknya yang menjadi berita buruk itu sudah bisa beli buku konsul, hehehe.
Hari itu kita dibuat catatan dosa semester VI, semester akhir itu semester malas. Koordinator kelas kita mulai membuat catatan dosa, yang dimulai dengan bertanya “Kamu ada SP (semester pendek alias kontrak kuliah yang tidak tuntas)? Kamu laporan RSU MAGK Malang, bagaimana? Kamu Laporan RSUD Ternate, bagaimana?”. Ya, catatan dosa kita tercatat tentang hal itu, hehehe. Dan pertanyaan itu ditanya ke masing-masing orang dimulai dari orang yang duduk paling depan. Dan saat itu dimulai dari:
Aslinda : “Ada SP dan bla bla bla, laporan masih dalam pembuatan”, Koordinator kelas bertanya “Kapan bisa konsul dan selesainya?”, Aslinda kembali menjawab “Masih dalam pembuatan bu, dan bla bla bla”, hingga jawaban yang saya dengar “bulan depan bu”, “terlalu lama”, Aslinda kembali menjawab, “Minggu depan dan bla bla bla”. Aslinda kayaknya masih banyak tunggakan, ada catatan dosa, hehehe.
Citra : “Trada (tidak ada), laporan Malang sudah”. Citra tinggalkan catatan dosa untuk laporan RSUD Ternate.
Herlin: “Banyak” dengan raut muka tidak serius. Herlin memang tidak ada SP, Laporan Malang sudah, dan laporan RSUD dalam masa konsul. Herlin mungkin tercatat dari catatan dosa dengan status ringan.
Wati : “Trada (tidak ada) SP, Tinggal RSUD”. Wati pun meninggalkan catatan dosa untuk laporan RSUD.