Sambil menonton televisi, entah mengapa saya mulai ingin menuangkan basa-basi apa yang saya pikirkan. Hanya basa-basi. Sekali lagi hanya sekadar basa basi. Entah mengapa akhir-akhir ini saya sering sekali ingin menuliskan apa yang saya pikirkan yang bagi saya sendiri sebenarnya hanya basa-basi tapi sekali lagi saya juga ingin menuliskannya. Hanya ingin menuliskannya, menuliskan sebagai basa-basi pikiran saya.
Apa saya telah masuk dalam tahap seseorang yang sinting? Hingga segala sesuatu telah menjadi perdebatan pikiran antara saya dengan diri saya. Segala sesuatu yang dipikirkan, saya mempertanyakannya kepada diri saya sendiri. Ataukah ini hanya sekadar perkembangan dari masa muda saya. Mungkinkah ini sesuatu hal yang wajar bagi semua orang yang berada pada masa mudanya. Ataukah boleh saya katakan ini sebagai sebuah perkembangan pikiranku karena telah masuk tahap menuju dewasa, atau mungkin tahap ketika seseorang telah memperoleh beberapa proses belajar, entah dari masa kuliahku, dari buku-buku yang telah ku baca, atau dari proses perjalanan kehidupan itu sendiri. Mungkin juga saya yang terlalu sering menjadi seseorang yang senang berdebat dengan pikirannya sendiri. Mungkin juga bisa dikatakan kalau ini menjadi bagian dari kesenangan saya dalam menulis, sehingga segala basa-basi ingin dituliskan. Mungkin lebih jauhnya saya hanya ingin perjelas apa yang saya pikirkan.
Ini berawal dari beberapa hari yang lalu ketika saya mengikuti sebuah presentasi tentang bisnis Multi Level Marketing yang menawarkan untuk menjadi member. Saya ikut presentasi ini karena ada teman saya yang memperkenalkannya. Sebenarnya saya sadari kalau saya memang tidak terlalu cocok dalam hal-hal seperti ini, terlebihnya saya tidak punya kemampuan dalam hal ini, karena saya sadari dari dasar sikap saya yang terkadang malas sekali berbicara banyak dengan orang lain. Tapi disisi lain saya juga ingin belajar mencari pengalaman tentang bisnis setelah membaca beberapa buku tentang entrepreneur dan belajar kewirausahaan gizi di kampus.
Ketika presentasi MLM itu, ada hal-hal yang bikin saya tertarik. Yang pertama produknya, ya karena beberapa produknya adalah produk kesehatan, saya tertarik untuk mencoba menjadi pengguna produknya, hehehe. Selain itu karena presentasinya, karena beberapa produknya adalah produk kesehatan jadi presentasi pertamanya tentang konsep kesehatan. Presentasinya bermula-mula menjelaskan tentang batasan dari sehat, hal-hal yang menyebabkan penyakit, dan yang paling membuat saya tertarik tentang bagaimana cara mengatasi penyakit, yaitu dengan konsep CBA, cleaning (membersihkan), balancing (menyeimbangkan), activating (mengaktifkan). Presentasi berikutnya tentang bagaimana bisnis MLM ini, bagaimana cara kerjanya, apa yang bisa dihasilkan, apa keuntungan yang diperoleh dan sebagainya.
Presentasi yang dilakukan juga menarik, presenternya mungkin seperti seorang motivator, terlebihnya gaya bicaranya seperti seorang mentor, itu membuat saya tertarik, yang ia bicara bukan hanya produknya, bagaimana bisnis MLM ini, terlebihnya tentang mimpi, impian tentang kehidupan yang lebih baik. Mungkin ini hal biasa bagi orang yang telah melihat berulang-ulang kali tentang bisnis MLM, tapi bagi saya ini pertama kalinya saya melihat presentasi bisnis MLM yang seperti ini, mengajak orang dengan mempaparkan sisi manusiawi, tentang semua yang menjadi keinginan semua orang, tentang impian. Sebenarnya presentasi dilakukan dengan sederhana, di kamar kos-kosan teman saya, dan hanya disediakan segelas air mineral. Sederhana memang, tapi saya merasa apa yang dipresentasikan itu menarik, terlebihnya cara mempresentasikannya. Dan saya mulai tergiur untuk menjadi member, hehehe. Atau mungkin saya termasuk orang yang mudah termakan kesan-kesan indah dari seorang presenter, hehehe. Walaupun begitu tak bisa dipungkiri juga saya juga mempertanyakan ke diri saya, apa saya bisa melakukannya. Saya juga mempertanyakan bagaimana bisa saya mencari orang yang berminat menjadi member juga, bagaimana bisa saya menjual produknya, dan bagaimana bisa mereka mau memberikan bonus hingga puluhan juta hanya karena kita menjadi member dan berhasil mencari member lain serta berhasil menjual produknya. Kelihatan sederhana tapi rumit. Dan terlebihnya saya banyak berpikir, hehehe.