Makhluk Bego

M. Sadli Umasangaji
Chapter #43

Mahasiswa adalah Mahasiswa

Mahasiswa adalah Mahasiswa

 

Dua hari terakhir ini saya terpapar dengan yang nama sekelompok insan-insan yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan menjadi calon-calon intelektual. Ya, siapa lagi kalau bukan yang namanya mahasiswa. Saya juga masih beridentitas sebagai mahasiswa, tapi semoga sudah hampir mendekati fase terakhir untuk langkah ini, fase terakhir masa kuliah, sebagian langkah kehidupan yang telah saya lalui, sebagian dari berjalannya kehidupan tapi berharap kedepannya bisa jadi mahasiswa lagi, hehehe.

Maksud saya tentang dua hari ini saya terpapar dengan mahasiswa ialah mahasiswa baru. Setiap mahasiswa juga pasti pernah merasakan yang namanya menjadi mahasiswa baru, sebuah fase yang entah menyenangkan mungkin, relatif. Lebih tepatnya fase diantara fase masa sekolah SMA ke fase menjadi seorang mahasiswa, banyak hal baru biasanya itu yang paling sering dikatakan. Hal baru terkait apa saja yang baru untuk menjadi fase seorang mahasiswa. Seorang yang jarang begadang menjadi sering begadang, menjadi seorang nokturnal. Seorang yang penuh dengan ketidakaturan tapi berada dalam aturan. Mungkin seorang yang diberikan kebebasan dalam berpikir sebebasnya, hehehe.

Hari ini setelah bersantai ria dengan novel yang saya baca. Berdasarkan hal yang menjadi bekal untuk menulis yaitu “Banyak membaca, banyak berjalan, dan banyak bersilahturahmi”. Selain itu ketiga hal itu merupakan seni untuk menstimulus ide. Ketiga hal itu dituliskan oleh Bambang Trim dalam bukunya The Art Stimulating Idea dan juga dikutipkan oleh Andrias Harefa dalam bukunya Happy Writing. Ya, berdasarkan bekal untuk menulis itu, saya senang untuk banyak berjalan bukan hanya banyak membaca. Dan hari itu saya ikut pengenalan dalam sebuah organisasi kepemudaan, pengenalan tentang mahasiswa untuk mahasiswa baru. Siapa itu mahasiswa, tujuan dari mahasiswa, bagaimana mahasiswa itu dan semua yang berkaitan dengan yang namanya mahasiswa. Banyak berjalan, banyak silahturahmi, banyak membaca itu juga yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa, hehehe.

           Dalam organisasi itupun tergabung mahasiswa dari berbagai kampus di Ternate. Dalam kajian tentang mahasiswa itu, seperti biasanya semua dimulai dengan perkenalan. Kemudian setelah mulai disampaikan materinya secara santai, dan saya mencoba mulai mencerna kata-kata menarik yang dipaparkan oleh pematerinya. Saya ingat pemateri itu mengatakan pertama-tama berbanggalah kita menjadi sebagai mahasiswa karena seperti yang terpapang oleh salah satu kampus di Ternate untuk mahasiswa baru “Selamat Datang Putra Putri Terbaik Bangsa”. Ya, Putra Putri Terbaik Bangsa, karena sebagian dari orang seumuran mahasiswa ada pula yang belum bisa menempuh pendidikan tinggi oleh sebab itu sebagian orang yang telah menjadi mahasiswa adalah putra putri terbaik yang diberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi. Saya juga ingat pematerinya juga mengungkapkan bahwa mahasiswa adalah sosok yang mengetahui segalanya. Dan ungkapan itu yang cukup saya sukai, yang pernah saya tuangkan dalam tulisan saya juga “Makhluk Bego Versus Mahasiswa Kupu-kupu”, dan “Mahasiswa dan Menulis” hehehe.

Lihat selengkapnya