Blurb
Kata Bapak, perempuan kodratnya untuk diatur bukan mengatur. Maka matilah aku dalam aturan-aturan yang dibikin oleh Bapak!
----
Bagi Reina, tidak ada yang lebih baik dari sekadar memilih diam di rumah. Memilih menerima setiap hal yang keluar dari mulut bapaknya. Namun, Reina hanyalah seorang perempuan biasa. Batas kesabarannya tak seluas samudera. Seperti di pertengahan tahun ketiga setelah ibunya meninggal, Reina memberanikan diri memilih jalan hidupnya. Dibantu oleh Aidan, lelaki yang ditemuinya di Pantai Losari, Reina mencoba merubuhkan dinding kokoh yang dibangun oleh sang Bapak!