Blurb
Iman sangat mencintai keluarganya. Ibu, bapak, dan adiknya. Kehidupan yang berat sebagai seorang petani di sebuah wilayah di pedalaman Riau, membuat dia ingin mengubah nasib. Cara hidup yang keras yang tempa oleh ayahnya, membuatnya menjadi pribadi yang kuat, sekaligus rentan. Dia mengikuti dan merekam semua kejadian di kampungnya, dari masa kecil hingga akhirnya dia harus keluar dari kampungnya. Dia meninggalkan orang-orang yang dicintainya dan pergi ke kota, Pekanbaru, untuk mengadu nasib setamat SMA. Sambil bekerja, dia berhasil menjadi sarjana dan kembali ke kampung halamannya.
Dia melihat bapaknya sudah renta dan tak sekokoh dulu. Sebagai panutan warga, bapaknya sudah tak mampu lagi melawan perusahaan perkebunan yang akan mengambil tanah mereka yang dianggap tak masuk dalam peta yang diberikan pemerintah. Dia akhirnya harus turun tangan mengorganisir masyarakat untuk melawan. Dalam sebuah bentrokan dengan aparat yang mengawal perusahaan, dia mengalami luka parah dan harus dilarikan keluar dari kampungnya. Berbulan-bulan masyarakat menyembunyikannya di sebuah rumah sakit di Padang. Setelah sembuh, dia menjadi pelarian, menuju Jakarta dan kota-kota lainnya di Jawa.
Dalam pelarian itu, dia berkenalan dengan Flo, seorang redaktur majalah mode. Hubungan mereka mengalami pasang-surut. Flo merasakan keanehan dalam diri Iman. Hingga akhirnya dia harus menghadapi sesuatu yang tak diinginkannya ketika cintanya sudah bersemi untuk lelaki itu...