Blurb
Ketika mendengar kabar bahwa desa masa kecilnya akan sepenuhnya tiada, seorang pemuda kota memutuskan untuk sekali lagi—barangkali untuk yang terakhir kali—datang mengunjunginya. Perjalanan itu membawanya kepada mimpi-mimpi masa kanaknya, perjumpaan-perjumpaan yang lama tertunda, dan kenangan-kenangan manis yang ternyata belum terlupa. Kampung itu bukanlah kampungnya yang dulu, tapi barangkali ada yang tak berubah, yang tak tersentuh waktu.
Bukankah begitulah hidup, pada akhirnya?
Sebagian pergi, sebagian terganti.
Sebagian abadi, sebagian tak terganti.