Blurb
Seminggu. Sebulan. Setahun. Sekar masih menunggu laki-laki yang dicintainya, laki-laki yang sudah membuatnya merasa utuh tapi juga terberai. Laki-laki itu Kael, anak dari seorang sopir truk pengangkut korban pembantaian satu malam di tahun 1965, yang menjadi korban pembunuhan satu keluarga di Lowokwaru tapi mayatnya hilang dari lokasi kejadian. Ketika orangtuanya menemukan lelaki yang tepat, Sekar harus memutuskan, tetap menunggu Kael atau menikah dengan laki-laki hasil pilihan orangtuanya, laki-laki yang tidak dicintainya, laki-laki yang penuh dengan kelindan aroma penghilangan paksa di masa pemerintahan Orde Baru.