Malam satu suro

Pradiky winata
Chapter #5

Perpisahan #5

Aku pun terbangun dan langsung memeluk ibu, ibu menangis karena telah berhasil menemukan ku tetapi tiba-tiba datang angin yang begitu kencang dan terdengar suara seperti suara wanita tua. 

“kembalikan cucuku... “ kata wanita tua tersebut dengan suara Yang begitu menakutkan

Aku pun ketakutan dan memeluk ibu, ibu langsung menggendongku dan pergi keluar dari rumah tua itu untuk kembali ke dunia kami,terdengar suara mbah mijan untuk menyuruh kami segera kembali karena waktu sudah hampir habis.

“kalian harus segera kembali karena waktu kalian sudah hampir habis... kalian harus mencari sebuah cahaya karena itu adalah cara kalian kembali,” kata mbah mijan. 

Tapi ketika aku dan ibu mencari cahaya tersebut wanita tua mengejar kami untuk membawaku kembali,saat itu wanita tua itu menjadi sangat menakutkan dan menyerang kami tapi ibu berusaha melindungi ku. wanita tua itu terus mengejar dan menyerang kami bahkan tidak segan untuk melakukan kekerasan kepada kami, setelah kami berlari akhirnya kami berhasil menemukan cahaya tersebut. Kami pun berlari menuju cahaya tersebut tapi tiba-tiba saja wanita tua itu berhasil menangkap ibu ku,wajah wanita tua tersebut sangat menyeramkan dengan mata hitam gelap dan mulut keluar darah dan kuku yang panjang, ibu menyuruh ku untuk segera pergi dahulu. 

“Ayu... cepat pergi ke arah cahaya itu sekarang nanti ibu menyusul,” kata ibu

“tapi aku takut bu... “ kataku

“jangan takut sayang.... Ada ibu di belakang,” jawab ibu

Lihat selengkapnya