Malam satu suro

Pradiky winata
Chapter #19

Malam mencekam di Villa part lV#19

Mereka yang mendengar merasa merinding dan mereka memutuskan untuk pulang sekarang juga namun saat mereka hendak mau pulang mobil mereka tidak menyala sama sekali dan ka Adi mencoba memeriksa dan ternyata ada kerusakan pada mobil tersebut.karena Villa mereka berada terpencil dan jauh dari keramaian mereka terpaksa harus menginap di Villa itu semalam lagi sementara mang Urip mencari orang yang bisa membetulkan mobil tersebut.

Malam telah tiba dan lagi-lagi turun hujan yang begitu lebat, mereka memutuskan untuk tidur di ruang keluarga bersama-sama untuk menghindari kejadian yang tak di inginkan.tepat jam 12 malam dan terdengar suara jam, ka Adi yang masih terjaga mendengar suara seperti langkah kaki dari lantai 2 dan ka Adi pun berniat menghampirinya untuk melihat.saat ka Adi naik ke lantai 2 dia tidak melihat siapa-siapa di sana tapi tiba-tiba sosok perempuan yang di ceritakan mang urip menyerang ka Adi sehingga dia terbentur meja.Ayu dan lainnya terbangun setelah mendengar suara gaduh dari lantai 2 dan mereka memeriksa, setelah mereka memeriksa di sana sudah ada ka Adi yang tergeletak.

Mereka segera menolong ka Adi dan tiba-tiba aja sosok perempuan itu muncul kembali dengan wajah yang menyeramkan.suasana malam itu jadi mencekam mereka berlari untuk berniat keluar dari Villa itu namun pintu Villa tersebut tidak bisa terbuka.mereka mencoba membuka jendela tapi tetap saja tidak bisa terbuka seperti terkunci.tiba-tiba Ayu merasa kesakitan dia merasa tercekik dan Ayu tertarik ke arah sosok perempuan itu.sosok perempuan itu mencekik Ayu dengan tatapan tajam dan menyeramkan.

Ayu berteriak minta tolong namun saat mereka mencoba menolong Ayu, mereka terpental dan sosok perempuan itu melempar Ayu hingga terbentur dan terluka.mereka segera menolong Ayu yang sudah terluka, sosok perempuan itu semakin murka dan menarik kaki Putri hingga dia terseret, Putri berteriak dan ka Adi berusaha menolongnya dengan memegang tangan Putri bersama yang lainnya.Putri akhirnya bisa di selamatkan, dimas yang sudah takut hanya bisa meringkuk ketakutan di pojokan ruangan.

Tiba-tiba seperti ada rambut di kepala Dimas dan saat dia melihat ke atas benar saja sosok perempuan itu sedang merangkak dengan tatapan tajam dan tersenyum lalu melilit leher dimas dengan rambutnya.Dimas teriak dan merasa sesak tapi sosok perempuan itu menghilang,mereka segera mencari jalan keluar dan saat hendak pergi sosok perempuan itu kembali muncul dengan tawanya yang menyeramkan menunjuk ke arah Ayu.sosok perempuan itu berkata “serahkan dia padaku” begitu katanya sontak mereka terkejut sebenarnya kenapa sosok perempuan itu menginginkan Ayu.

Lihat selengkapnya