Malam Seribu Lampion

Reni Refita
Chapter #2

Ketok Palu Hakim

Dia hamil 3 bulan!

Mataku membelalak demi mendengar informasi dari AKP Hernando pagi ini saat kami mengunjungi papa. Wanita bernama Carla, korban pembunuhan yang ditemukan papa di kamar no 2334 itu ternyata sedang hamil 3 bulan. Berita yang membuat polisi semakin menemukan titik terang akan motif atas pembunuhan ini. Perselingkuhan. Atau hanya sekedar kegiatan bersenang-senang yang kebablasan. Pria beristri dengan jabatan yang cukup mentereng di kantornya. Pembungkaman atas tuntutan kehamilan yang tak pernah diinginkan.

Hatiku kembali memanas, atau membeku, entahlah aku bahkan sudah seperti mati rasa. Karena tanpa ada yang secara gamblang memberitahu pun aku segera menyadarinya. Kesempatan papa untuk lolos dari belenggu yang menyakitkan ini semakin dan semakin menipis. Skenario itu terpampang nyata. Terlalu sempurna bagi polisi untuk semakin menetapkan status seorang tersangka, yang sampai saat ini masih belum bisa membuktikan alibinya.

Aku merangkul pundak mama yang jika tidak, tubuhnya pasti akan ambruk ke lantai. Yumna memekik tertahan. Rasa malu menyelimuti kami saat menatap tak percaya ke mata papa yang mulai berkaca-kaca. Karena meskipun papa terus menggelengkan kepalanya, namun sulit bagi kami untuk mengabaikan fakta bahwa dengan tabiat papa selama ini, hal mengerikan itu sangat mungkin terjadi.

 

***

               

Lihat selengkapnya