Malam Yang Menghapus Nama

Temu Sunyi
Chapter #14

Bab. 4 bag 3 Nama Baru untuk Jiwa yang Sama

Lahirnya Maya

Keesokan harinya, langkah Dewi menapaki trotoar kota dengan gemetar.

Ia berhenti di depan bangunan bercahaya mencolok di antara deretan toko.

Di sana, Kirana menunggunya dengan senyum yang menusuk.

“Selamat datang, sayang,” ucapnya, seperti menyambut seorang tamu yang sudah ia tunggu sekian lama.

“Ini dunia nyata. Dunia di mana perempuan hanya bertahan atau dihancurkan.”

Dewi hanya menunduk. Saat Kirana memakaikannya gaun merah dan memulas bibirnya dengan lipstik murahan, Dewi menatap cermin.

Wajah itu bukan miliknya.

Maya. Nama itu disematkan padanya. Bukan sekadar nama panggilan, tapi topeng. Perisai. Luka.

“Malam ini, kamu melayani tamu pertama.”

Lihat selengkapnya