Mallory

Amalia Dwiyanti
Chapter #1

Prolog

08 Maret 2018

Kisah ini berawal dari masa-masa SMA atau orang sering menyebutnya masa-masa yang paling indah. Bagaimana tidak? Banyak hal yang aku alami dan sangat sulit untuk aku lupakan. Aku ingat di masa ini pertama kali kita bertemu. Aku masih ingat bagaimana tatap matamu, meskipun matamu tidak selalu indah karena pasti akan ada kotoran yang terlihat. Tapi, senyum yang selalu terpancar dari garis bibirmu tidak pernah memudar, senyuman yang selalu kau berikan secara tulus kepada siapapun.

Aku sangat berterima kasih kepada tuhan, dia telah menciptakan manusia yang paling tampan di mataku dan tuhan telah membuat takdirku bertemu denganmu. Jika saja dia tidak memberi takdirku untuk bertemu denganmu, saat itu mungkin kita tidak pernah saling mengisi satu sama lain. Mungkin, kita sedang di jalan berbeda dan kita tidak akan pernah ada di dalam sebuah cerita.

Aku juga berterima kasih pada semesta terutama untuk kota-kota yang telah menjadi saksi bisu bagaimana kisah pertemuan kami, kisah yang menurutku ini sangat berarti, bahkan aku merasa beruntung mengalami kisah seperti ini.

Lihat selengkapnya