Pasar buka pukul 5:15 dan sudah banyak ibu ibu datang untuk membeli bahan pokok untuk sarapan anak anak nya. dengan tas gunung yang besar, kaus hitam dengan sedikit bekas cat di lengan kangan, serta kacamata ternama dengan lensa coklat. aku berpikir bahwa ada beberapa ibu ibu yang melihatku ssetiap minggu dan berpikir yang aneh aneh.
"Eh ada guruh nih," Sapa nenek tua yang selalu menjadi langganan ku,"Gimana kabar mu hari ini?"
"Saya baik baik aja Mbah. Oh ya bu, saya pesen kayak biasa, cuma lada tambahan satu sachet lagi ya, saya pengen keliling dulu bentar."
"Ndak perlu buru buru nak, orang cuma beberapa barang doang"
"Sibuk banget Mbah hari ini, kalau telat dikit bisa dimarahi atasan."
"Kamu udah kerja toh? Kerja apa sekarang nak?"
"Kedapetan jadi OB di universitas belakang sini Mbah, gaji nya juga syukur syukur cukup buat dua bulan"
"Ya baguslah, mau pekerjaan apapun itu asalkan uang bersih yang penting ada niat."
"Iya Mbah, eeh itu udah Mbah?" Tanyaku.