Manisnya Rasa Hangatnya Cinta

Alfath Abhim
Chapter #7

Itukah Baim Kesayangan Bunda?

“Resiko pakai make up yang water proof ya gini, susah dihapus dalam keadaan genting kayak sekarang.”

Aku mengeluh seraya mengusap lipstick merah menyala dari bibirku, aku tidak mungkin bertemu dengan orang-orang dapur dalam keadaan menor seperti ini, apalagi ada salah satu yang meninggal.

Setelah menghabiskan beberapa menit untuk membersihkan wajah, aku segera memesan ojek online. Mobil milik Chef Lee sudah terparkir di pelataran restoran, termasuk motor milik beberapa staf dapur.

“Nah, ini dia Sitta!” seru salah satu rekan yang menyadari kehadiranku, beberapa pasang mata yang berada di ruangan itu sontak menoleh ke arah aku berdiri.

“Siapa yang meninggal?” tanyaku hati-hati, aku memperhatikan semua wajah dan menemukan bahwa personel dapur lengkap semua.

“Ibuku, dia terkena serangan jantung.” Chef Lee keluar dari kerumunan dan menghampiriku.

“Aku sudah meminta izin kepada Ibra untuk pulang kampung ke Korea, dia memberikan izin asalkan posisi kepala koki tetap terisi…”

Kali ini, Chef Lee menepuk pundakku beberapa kali.

“Dan aku merekomendasikan Sitta untuk menggantikanku,” ujar Chef Lee seraya menyerahkan Cravat hitam bertuliskan Gangnam House, benda ini semacam dasi pendek yang menjadi identitas koki utama di dapur.

Semua orang bertepuk tangan dan berseru gembira, sementara aku masih berusaha untuk mencerna kalimat itu.

“Tunggu, maksud Anda… aku yang akan menjadi koki utama?” aku bertanya setengah melamun, Chef Lee mengangguk dan menepuk pundakku sekali lagi.

“Maaf untuk semua rekan tim, aku sering membentak jika pengunjung restoran sedang ramai.”

Pria itu tersenyum tipis, kemudian memeluk bahuku sekilas.

“Terutama kamu, Sitta,” ujarnya. “Kamu yang paling sering terkena semburan naga api.”

Lalu, anggota tim mengucapkan bela sungkawa atas kematian ibunda Chef Lee secara bergantian, semuanya mendoakan supaya pria itu dapat tegar.

“Chef, kapan Anda kembali?” tanyaku ketika pria itu selesai memeluk tim dapur satu per satu.

Lihat selengkapnya