Manisnya Rasa Hangatnya Cinta

Alfath Abhim
Chapter #8

Kencan yang Gagal

Tata si Bawang Putih

Baim, I’m so sorry

Ibu dari kenalanku meninggal

Aku harus memberikan dukungan kpd dia

Kita ketemu next time, oke?

Aku memilih untuk menunda pertemuan dengan Baim karena ada Ibra di café itu. Setelah apa yang aku alami tadi malam, tidak mungkin aku semakin mempermalukan diri dengan ketemuan bersama pria asing di depan hidung Ibra. Lagi pula, alasanku tidaklah mengada-ngada. Ibunda Chef Lee memang meninggal, dan aku cukup kenal dengan keluarga yang ditinggalkan. Jadi, aku hanya harus memberikan “dukungan” kepada Chef Lee, supaya alasanku dalam membatalkan janji temu bersama Baim tidak berakhir menjadi bualan semata.

Sitta Hapiya

Chef, yg kuat ya…

Aku harap Chef berkenan kembali lg ke Gangnam House.

Aku terkikik sendiri, lalu mulai merayap melintasi meja. Dengan kaki berjinjit, langkahku terayun menuju pintu yang terasa menjadi tempat paling jauh di muka bumi. Aku harus berhasil keluar dari café ini sebelum Baim sampai, dan membuat janji temu di lain waktu.

Ketika jarak menuju pintu hanya tinggal beberapa langkah lagi, ponsel dalam genggamanku berdenting pelan. Ada pesan masuk, dan aku berharap Ibra tidak menyadari apalagi sampai menoleh ke arahku.

Chef Lee Jang Pyo

Thanks, Sitta.

Kalau kembali lagi ke Indonesia,

sepertinya tidak.

Sebaiknya kamu mulai membangun

hubungan yg baik dg Ibra.

Lihat selengkapnya