Mansheviora
Semesta alternatif adalah lalu lintas ruang dan waktu cadangan di luar batas tak kasat mata alam manusia. Lingkaran semesta ini dibentuk sebagai cara lain menghadapi kekacauan karena ulah angkuh manusia. Sang Pencipta merangkainya secara berkala agar bersinggungan dengan semesta utama.
Tidak ada seorang manusia pun yang berhasil merasakan keberadaannya. Sebab kendati hanya bersifat cadangan dan penyelesaian terakhir dari setiap persoalan paling berbahaya, Semesta Alternatif punya sistem yang teratur dan tertata dengan sangat baik. Sepuluh kali lebih dari semesta utama, alam manusia. Kekacauan yang super-chaos hanya akan jadi debu hampa jalanan. Orang-orang bisa melenyapkannya segera. Walau lebih sering membiarkannya bertahan lebih lama.
Semesta alternatif memang tercipta begitu luar biasa. Begitu mendekati sempurna sampai segala bentuk evolusi diuji-coba terlebih dulu di sini. Namun demikian, bukan berarti dengan seluruh kehebatan itu akan menempatkannya dalam daftar teratas pilihan para manusia untuk menyelamatkan diri. Sebab menjangkau semesta ini bak melukis di tengah udara. Teramat mustahil.
Alam ini sangat tak kasat mata, tidak terdefiniskan cukup baik, dan lebih sulit dicari ketimbang mencari zat ether atau menciptakan zat antimateri. Alam ini berada di luar semesta dan dimensi sampai dimensi ke-9, tempat para makhluk yang diciptakan dari cahaya. Alam ini berputar di luar langit ke-7 sampai langit pertama, tempat manusia bisa tinggal. Tetapi sekalipun faktanya demikian, alam alternatif ini masih bersinggungan dengan kesembilan dimensi utama, meski tak menentu. Sesekali rutin, secara berkala, atau sangat jarang. Tapi serutin apapun alam ini berparalel dengan alam utama, hingga batas tertinggi pun manusia belum mampu merasakannya. Tidak sampai lahirnya buku Semesta Alternatif-MANSHEVIORA.