MANTANnya Teman jadi Pacar

Euis Shakilaraya
Chapter #3

Pertengkaran Sengit

"Sekarang jelasin kenapa kamu selingkuh?" Kafka berdiri di depan rumah Hanin dan mengancam tak bergerak sedikit pun sebelum mendapatkan jawabannya.

"Kaf! Nggak selingkuh. Cuma jalan berdua." Nada suara Hanin naik satu oktaf karena kesal terus menerus didesak.

"Ya kenapa harus jalan berdua sama Yogi? Kamu kan bisa minta jalan sama aku," Kafka tidak mau kalah. Dia masih tidak terima harus melepaskan Hanin yang sudah dipacarinya sejak tahun lalu.

"Aku udah nggak ada urusan sama kamu. Kita udah putus."

Hanin memilih keluar dari rumah dan berjalan menyusuri jalanan komplek untuk menghindari ribut dengan Kafka dan beresiko didengar oleh papanya. Kafka mengikuti langkah cepat Hanin dan masih berusaha meraih tangannya.

"Hanin!"

"Kamu pulang aja. Aku mau istirahat."

"Hanin!"

"Kamu denger nggak? Tolong biarin aku istirahat, Kaf!"

Seseorang menarik kaos Kafka dan mendorongnya. Cowok itu terkejut bukan main.

"Malu-maluin banget lu berdua! BUBAR NGGAK?!"

Hanin mengalungkan lengannya di tangan Sisil. Dia memang hendak berjalan menuju rumah sahabatnya itu. Kafka terlihat sangat kesal namun dia menahan diri. Jojo menarik tangan Kafka.

"Udah, bro," ucap Jojo.

Kabar putusnya Hanin dan Kafka memang sudah menyebar ke seantero sekolah. Kafka yang merupakan vokalis band sekolah dan banyak digandrungi cewek-cewek membuat semua berita tentangnya cepat sekali sampai ke telinga semua orang.

"Oke, Sorry, Nin." Kafka mengangkat kedua tangannya menyerah, "maaf aku keterlaluan. Tapi tolong pikirin baik-baik. Aku cuma mau tau alasan kenapa kita harus putus. Kalau udah siap untuk bilang, kabarin aku. Selama kamu belum menjelaskan, aku anggap kita masih pacaran."

Kafka berlalu setelah menepuk bahu Jojo. Ketua osis hanya mengangguk dan membiarkan Kafka pergi. Cowok itu memandangi dua sahabat yang sedang saling menggenggam tangan. Dia menghela napas.

"Ikut gue! Gue traktir es krim buat lu berdua."

***

Kafka memetik gitarnya asal-asalan. Suaranya pun lemah dan seperti tidak bersemangat.

"Kaf! Fokus dong!!!" tegur Iman drummer Ghost Town Band. Yap. Itu memang nama band mereka. Entah terinspirasi dari mana atau hanya asal comot dari google, yang jelas bandnya sudah mulai terkenal karena sering mengikuti festival musik di banyak kota.

"Sorry, bro..."

Lihat selengkapnya