Mantra Kuning

Rie Arshaka
Chapter #1

Prolog

Prolog


Mantikei sama sekali tak bisa beranjak dari tempat duduknya kala itu. Jantungnya seperti berhenti berdenyut. Tubuhnya mati rasa. Apakah hantu gunung yang melontarkan mayat Harati ke rumah ini? Sekejap lelaki itu merasa sedang bermimpi, tetapi sadar kalau tadi pagi ia telah mandi dan mencecap pahitnya kopi tubruk.

Sejatinya, Mantikei adalah seorang lelaki yang punya keberanian selayak naga, tapi melihat kilat amarah di mata Harati dan rajah baru di tubuhnya, ia langsung mengkerut buta. Mantikei tentu saja masih ingat, beberapa tahun lampau, saat senja kuning, dua mata sumpit beracun ia lesatkan tepat di kepala dan dada Harati, lalu tak lupa membuang jasad Bujang Pemberani itu di jurang yang nganga. Musykil dipercaya kalau ia abai memastikan bahwa Harati sudahlah mati.

Lihat selengkapnya