Blurb
Sayup suara terdengar dari rintikan air yang mengenai dedaunan , diluar hari masih sepi dan suara ayam masih belum terdengar. Terbangun untuk memulai sebuah kegiatan rutinitas yang harus kujalanai sebagai abdi yang harus patuh. Bukan pada penguasa tetapi pada mereka yang berhak aku abdikan diriku. Kaca yang berada di sudut ruangan menjadi tempat pertama di tiap hari aku memulai hari.
Namaku suryo, nama yang diberikan oleh bapak sebagai arti pencerah kehidupan untuk keluarga. Tetapi, harapan yang mereka berikan kepadaku tak mesti menjadi keinginanku untuk aku wujudkan. Saya sudah memastikan diri dan memilih untuk tidak seperti bapak yang mengabdikan dirinya pada majikan kompeninya.
Ah, sebuah umpatan yang dalam hati selalu ingin aku luapkan, namun tak akan pernah bisa terlontar dari mulutku. Duduk kursi didepan jendela sambil melihat gelapnya dunia luar sambil ditemani oleh Damar adalah hal yang biasa aku lakukan sambil menulis baris demi baris kata cerita yang tak bisa disampaikan.