CHAPTER 8 : AKHIR DARI SEMUANYA
5 TAHUN KEMUDIAN
Clement dan Andrea sudah menikah. Kami sama sama berprofesi sebagai pendeta. Kami hidup bahagia dan kami sudah memiliki satu anak laki laki yang sangat lucu. Kami memberi nama anak kami, Johan.
“Mama, mama, aku mau makan itu !”
“Makan apa nak?”
“Makan ini mama, aku mau ini !”
“Oke, tapi kamu harus janji ! Kamu harus menuruti peraturan mama !”
“Oke mama.”
Makanan sudah datang. Kami makan makanan ini bersama.
“Mama, ayah ada dimana ?”
“Hmm, dimana ya ?”
“Dia sedang pelayanan nak, jangan diganggu.”
“Oke.”
“ITU PAPA ! sSAMA NENEK JUGA !!!”
“HALO, PAPA SUDAH PULANG DARI PELAYANAN !”
"NENEK !!!"
"Hai Johan."
“CLEMENT, MAMA, AYO MAKAN BERSAMA, AKU SUDAH MEMESAN MAKANAN !”
“OKEE AYO MAKAN, MANA BEATRICE ?”
“Beatrice masih di sekolah, nanti aku bungkuskan saja.”
“Baiklah.”
“Johan pimpin doa ya.”
“Oke mama.”
“Tuhan Yesus, berkati makanan yang akan kami makan hari ini, supaya baik bagi tubuh kami, amin. Bapa kami yang ada di surga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di surga. dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.”
“Sudah mamaaa.”
"Pintarr, Johan mau jadi pendeta juga tidak pas besar ? Hahahah"
"Aku mau hebat seperti mama dan papa, aku mau menginjil ke seluruh dunia."
"Hahaha, sudah sudah, ayo kita makan."
“Oke ayo makan.”
Kami makan dengan sangat khidmat. Kami makan makanan yang sangat enak. Ayah makan ayam goreng. Nenek makan sup, mama makan sayuran yang ditumis. Aku sangat menyukai ayam goreng juga seperti ayah, maka aku juga makan ayam goreng dengan sambal.