MARKESOT BERKOTBAH

Dudun Parwanto
Chapter #13

Markesot Beraksi

Markesot kebingungan karena kehilangan banyak subscriber dalam tempo yang relatif singkat. Ia berusaha mencari cara agar bisa mendongkrak lagi subscribernya. Ia masih tertantang untuk menghabisi youtube Pedro. Dia terinspirasi untuk melakukan adegan yang sangat ekstrim. Tapi apa? Dulu ada Jambul yang punya ide-ide cemerlang. Ronaldo tidak bisa diharapkan karena dia tidak punya ide. Kurang kreatif.

           Suatu ketika, Markesot menanyakan pada istrinya adegan menantang apa yang pernah ia lakukan selama ini. Istrinya memberitahu bahwa Markesot pernah minum obat tanpa menggunakan air, sebuah adegan yang sangat berbahaya. Tapi Sarinem mewanti-wanti agar Markesot tidak mengulangi adegan nekat tersebut karena berbahaya bagi kesehatan. Selain itu Sarinem takut, jika nanti ditru oleh orang lain bisa menimbulkan masalah.

           Namun bukan Markesot kalau tidak bandel. Tanpa sepengetahuan sang istri, ia mengajak Ronaldo untuk memperagakan aksi nekatnya minum obat tanpa air. Ia sengaja mencari tempat yang agak jauh dari keramaian untuk shooting.

"Om ini adegan nekat dan berbahaya lho, ada yang lain ga," tanya Ronaldo.

"Aku belum menemukan yang lain, sementara ini dulu. Kalau dulu aku bisa melakukannya, sekarang berarti juga bisa," jawab Markesot.

"Obat apa yang mau om minum?"

"Dulu obat sakit kepala, tapi kalau aku minum itu kuatir berhenti di tenggorokan, aku beli vitamin C saja. Kecil dan tidak berbahaya. Tapi nanti aku bilang ini obat pusing, biar seru?"

"Wah settingan dong om?" jawab Ronaldo

"Iya, kamu pikir yang dilakukan politisi, artis itu spontan, mayoritas settingan, Youtuber juga begitu, kebanyakan settingan. Ada sih yang spontan dan nekat tapi resikonya besar?"

"Tapi kalau prank, nanti penonton pada kabur lho om?" sahut Ronaldo

"Ya kalau tahu, ini kan nggak tahu, yang tahu cuman aku sama kamu"

Ronaldo pun mengikuti kemauan Markesot. Tapi kekuatirannya sekarang kalau adegan itu ditiru orang lain atau anak kecil akan berbahaya.

Lihat selengkapnya