MarriedZONE!

JUST HANA
Chapter #3

💍Bukan Mahram

Mencintaimu dalam diam itu butuh keimanan yang kuat, agar aku tak salah jalan dan mengikuti nafsu yang bukannya membawa kita pada kesenangan abadi, yaitu jannahnya, malah bisa membawa kita ke neraka. Naudzubillah...

~Eira Rosemary Ningrum

Rose masih terpaku, tak tahu harus bagaimana sekarang. Ia malu, sangat malu karena ke gep. Bagaimana nanti jika Alfan tak mau dekat lagi dengannya.

Rose merasa jantungnya sudah copot sedari Alfan menyapanya barusan. Haifa yang melihat itu tak kalah terkejutnya. Di belakang Rose, Haifa juga juga membelalakkan matanya. Mereka berdua sama-sama terdiam, merasa terciduk.

"Siapa Rose, coba ulang lagi aku belom denger?" lelaki berseragam putih abu-abu itu tersenyum mulai mendekati mereka yang masih termangu.

Duh, jawab apa?, sekujur tubuh Rose rasanya mati rasa. Telapak tangannya terasa dingin. Rose meremas mukena yang ada di pangkuannya, berusaha memikirkan jawaban yang akan diberikan.

"Siapa?" Alfan mengeryit bingung menatap Rose dan Haifa bergantian yang sama-sama membisu.

"Huhh," Rose baru bisa bernafas lega begitu melihat Alfan yang ikut duduk di depannya melepas headset.

Alhamdulillah, senyumnya kembali merekah. Kali ini ia selamat.

Walau sisa debaran jantungnya masih terasa, sebisa mungkin ia mencoba bersikap seperti tak terjadi apa-apa. "Ahh, nggak kok Al." Rose menarik bibirnya sampai membentuk garis lurus.

"Kalo ada orang tanya tuh dijawab, bukan ditutupi!" Alfan beralih menatap Haifa. "Siapa jodohku tadi Fa, kata Rose?"

Haifa yang tak mau terlibat dalam situasi ini, mencari aman. "Tanya aja sendiri kak sama orangnya," mendengar jawaban itu Rose refleks memelototi Haifa yang ada dibelakangnya.

"Jodoh mu?" Alfan mengangguk meminta jawaban. "Tuh ayam betinanya pak Joko." Pak Joko adalah nama penjaga sekolah mereka.

Setelahnya Rose tertawa lepas, sedangkan Alfan yang tak menginginkan jawaban itu tanpa izin langsung mencubit gemas pipi mulus Rose.

Lihat selengkapnya