MarriedZONE!

JUST HANA
Chapter #9

💍Si Kampret dan Si Judes

Dia itu galak, tapi cantik.

~Muhammad Oregano Zyandra



"Rega!!!" yang dipanggil tersentak. Niatan Rega akan marah sebab minuman kesayangan tumpah hilang terbawa angin.

Rose menutup mulutnya yang sempat berteriak, hampir seluruh pengunjung menatapnya dengan berbagai pandangan yang tak bisa Rose jelaskan satu persatu. Namun, satu hal yang pasti ia malu.

"Huh! ternyata lo," Rega merotasikan matanya malas. "Kaget-kagetin gue aja,"

"Ya iyalah, aku kaget! kamu minum?!!" Rose mengecilkan volume suaranya. Rose masih tak memperdulikan seragam dan jilbab segi tiganya yang basah terkena minuman haram itu, ia masih lebih terkejut akan fakta baru ini.

Ia kira Rega adalah lelaki baik-baik walau memiliki sifat sombong, ternyata semuanya berbalik dari ekspektasinya.

Rega mengangguk sebagai jawaban sembari menenggak isi kaleng yang tersisa. Tanpa sadar Rose mengulurkan tangannya dan merebut kasar kaleng yang sedang mampir di bibir Rega.

"Lo tuh apa-apaan sih?!! jangan ganggu gue!!" mata Rega menajam, tapi itu tak membuat nyali Rose menciut sedikitpun. Saat Rega akan kembali merebut paksa kaleng itu, Rose mengangkat tangannya menjauh dari Rega.

"Jangan Rega itu haram, lo itu muslim. Ingat Rega! haram hukumnya bagi seorang muslim meminum minuman yang mengandung khamr!!"

"Gue nggak peduli!" Rega berhasil merebut kembali kaleng yang ia inginkan. Mudah baginya karena tinggi Rose hanya sebatas hidungnya saja.

Rose melongo mendengar jawaban yang Rega lontarkan, ia berusaha keras untuk berfikir bagaimana caranya menundukkan singa yang sombong ini.

"Aku bilangin om Ali loh, kalo kamu minum!!" ancam Rose dengan seringainya. Ia kira ancaman itu akan berpengaruh, nyatanya tidak. Rega malah menertawainya.

"Bilangin aja gue nggak takut, dasar perempuan sok suci," sarkas Rega setelah meredakan tawanya yang merendahkan Rose. Mata gadis itu kembali membulat tak percaya dengan apa yang Rega katakan.

Tadi apa katanya? gadis sok suci. Terus kira-kira apa sebutan yang pantas Rose sematkan untuknya?

"Dasar kampret, Abu Jahal," desis Rose dengan tatapan mata yang tak kalah tajam. "Serah kamu deh, capek aku ngingetin kamu!"

Pundak Rose naik turun menahan amarah yang sudah memuncak. Didalam hati ia terus memohon ampun dan menggumamkan kalimat istigfar di bibir. Ia harus mengontrol emosinya agar tidak menjadi tontonan, bisa-bisa mereka jadi viral lagi.

Jangan-jangan nanti judulnya 'Perempuan Berhijab yang Marah-marah tak jelas kepada seorang pria di Sebuah mini market'.

Hih amit-amit ... jangan sampe.

"Oke, aku nggak akan ganggu kamu. Mau kamu minum, nggak, aku lupa itu bukan urusanku," Rose memberi jeda. "Tapi tanggung jawab sama yang kamu perbuat," Rose menunjukkan seragam, terutama jilbabnya yang basah.

"Ssttt, diem lo! ntar dikira gue habis bikin lo isi lagi," Rega menaruh telunjuknya didepan bibir.

Lihat selengkapnya