”Kekasihku tiada duanya, tak ada satu pun yang mampu menandinginya, dialah wanita tercantik ketika hidup. Dengan kematiannya seluruh hatiku dibawanya pergi.” (Puisi Ramses-II, terukir indah pada dinding makam Ratu Nefertari)
©©©
Haga, Swedia
Kota Haga merupakan sebuah kota tua yang masuk distrik Gothenburg di negara Swedia. Memiliki banyak bangunan yang masih terbuat dari kayu yang difungsikan sebagai toko-toko cinderamata. Nuansa bohemian dari kafe restoran dan toko roti tradisional yang banyak terdapat di kota ini menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.
Suatu siang di sebuah kawasan perbukitan kota itu tampak jejeran puluhan mobil-mobil mewah dan antik, mobil-mobil limited edition yang sangat jarang terlihat di belahan dunia manapun. Puluhan orang turun dari mobil-mobil itu, rata-rata mereka sudah berusia lanjut. Dengan pelan mereka berjalan karena saling tunggu, ada yang memakai tongkat dan ada yang didorong dengan kursi roda. Sepatu mahal dan mengkilap yang mereka kenakan berbunyi nyaring ketika menginjak guguran daun-daun maple kering yang berserakan di permukaan jalan. Mereka menuju ke sebuah pintu gerbang yang perlahan membuka secara otomatis.
Masa Depan Diciptakan Sekarang
Bioprinting Akan Mengubah Pengobatan Di Masa Mendatang
Begitu bunyi di bawah logo sebuah perusahaan bergambar hati berwarna ungu yang terpasang di dinding sebuah gedung berlantai empat yang seluruh dinding luarnya terbuat dari logam mengkilap.
CELLINKS Co. Itulah nama perusahaan yang saat itu sedang didatangi banyak tamu dengan berbagai macam kewarganegaraan. Mereka adalah orang-orang kaya raya yang jumlah kekayaannya tak bisa dibandingkan dengan orang-orang terkaya yang sering dipublikasikan di majalah Forbes. Mereka semua hampir tidak pernah terpublikasi dan tidak dikenal orang awam, mereka dikenal sebagai para elites pemegang 70% kekayaan dunia.
Memasuki gedung, perangkat sistem keamanan canggih langsung aktif mendeteksi : gesture wajah, proporsi tubuh, cara berjalan bahkan hingga internal organ dan bentuk kerangka dari puluhan orang itu tanpa perlu menyentuh mereka. Sistem keamanan yang didesain tidak akan pernah gagal mendeteksi keaslian tamunya.
Kemudian seorang gadis bertubuh mungil dengan rambut-bob pendek berwarna pirang mengarahkan mereka berbaris satu demi satu memasuki sebuah lorong dengan mekanisme ban berjalan di lantainya. Usai mengarahkan seluruh tamunya gadis rambut-bob yang merupakan satu-satunya orang yang terlihat di lantai itu kembali ke belakang meja kecilnya dengan mimik ceria dan senyum menawan yang tak pernah lepas dari wajah imutnya. Gadis yang bernama "Fidora" sesuai label nama yang dipakainya itu akan terus diam di sana dan baru bergerak kembali saat ada tamu baru yang datang. Fidora akan terus begitu 24 jam tanpa perlu istirahat karena itu adalah protokol kerjanya yang telah diprogram. Sebagai robot humanoid yang merupakan hasil pengembangan versi sipil dari FEDOR (Final Experimental Demonstration Object Research) robot dengan kecerdasan buatan milik militer Rusia, Fidora bisa berubah mode ke Security yang akan mengaktifkan pilihan senjata dari tipe melumpuhkan hingga bisa untuk membunuh saat mendeteksi tamu tak diundang.
Rombongan para elites melaju di atas ban berjalan, sepanjang lorong itu dipenuhi cahaya berwarna biru gelap radiasi ultra violet type-C yang keluar dari seluruh dinding bahkan dari bagian bawah lantai. Proses sterilisasi otomatis yang lagi-lagi tanpa perlu ada yang menyentuh mereka.
Di ujung lorong itu mereka menaiki lift turun satu lantai ke bawah. Keluar dari lift di depan mereka ada satu ruangan besar yang dibatasi dinding kaca tebal dimana para elites itu berkumpul untuk menyaksikan sebuah kejadian langka.
Lengan-lengan robotic dari printer 3D itu masih terus bergerak maju mundur dalam satuan jarak mikrometer mencetakkan lapisan demi lapisan. Lapisan yang dicetaknya bukanlah kertas atau permukaan polymer, printer 3D seukuran rumah itu adalah BIOSIX-9000S sebuah mesin canggih yang dikenal dengan sebutan Bioprinter, dan saat ini mesin itu sedang menyelesaikan tahap akhir dari programnya yaitu membuat dan membentuk pemukaan kulit dari sosok seorang manusia.