Ardito Pulunggono nama Lengkapnya. Dalam masa SMA ia memang lahir dari keluarga Berantakan. Ayahnya meninggalkan keluarganya ketika umurnya masih 12 tahun. Ibunya sendirian membesarkan 3 orang anaknya. Ardito anak kedua dan tampak terpukul dengan masalah yang menimpa keluarganya.
Antara rindu dan benci campur aduk dalam diri Ardito alias Dito. Sejak ditinggal ayahnya minggat ia jadi sering susah diatur, sering pergi dari rumah dan kumpul – kumpul dengan teman – temannya geng begajulan. Ia sering berkelahi, ngebut- ngebutan tapi selalu minder jika harus ngobrol dengan makhluk bernama perempuan. Mungkin karena sejak kecil ia melihat ibunya begitu galak dan sering melihat ibunya ngamuk –ngamuk tidak jelas maka ia seperti trauma dengan perempuan.
Di SMP ia sempat tidak naik kelas karena kebanyakan mendapat peringatan dan sering bolos sekolah. Ibunya yang galak sering memarahinya sesampai di rumah, Dito sering dihajar habis- habisan. Dito paling takut pada ibunya.