Julia tampak resah bulak-balik di ruang tamu. Dia masih belum tahu harus melakukan apa untuk ulang tahun adiknya Ben. Tadi mamanya Ben sudah menelphon Julia dan membuat janji untuk bertemu besok siang.
"Kak, kok dari tadi bulak-balik sih?" Angel sedang asyik menyisir rambut barbienya.
"Angel, kamu kenal sama Anna, yang kakaknya namanya Ben?" Angel mengangguk.
"Kamu tahu gak, dia suka apa?" Angela menggeleng. Julia menghembuskan nafas panjang, jalan buntu sepertinya.
"Angela bisa tanya kok ke Anna." Senyum Julia langsung merekah.
"Beneran ? nanti kalau sudah tahu, kasih tahu kakak ya ...."
"Sebentar lagi Anna ulang tahun kan, tapi teman-teman tidak ada yang mau datang ke pesta ulang tahun dia, karena dia orangnya sombong." Julia membenarkan di dalam hati.
"Tapi kasihan dia, Angel, pasti dia sedih kalau saat ulang tahun tidak ada yang datang ...." Julia berusaha membujuk Angel. Angela terdengar mendesah panjang seperti orang dewasa.
"Itu semua karena sifat Anna sendiri. Kalau dia baik dan ramah, pasti teman-teman senang datang ke pesta ulang tahun dia, senang main sama dia." Julia berfikir sejenak, andaikan dia punya teman seperti Anna, dia juga tidak mau datang ke pesta ulang tahunnya.
"Nanti Angela kasih tahu kakak ya, kalau Anna mau buat apa untuk ulang tahunnya. Kakak-nya minta bantuan sama kak Julia, untuk buatin pesta ulang tahun Anna. Bantuin kak Julia ya ...." Angela tampak berfikir lalu dia mengangguk. Angela berdiri dan berjalan ke arah telphon.
"Selamat siang, bisa bicara dengan Maya." Angela menelphon 5 orang temannya lagi. Kira-kira 3 jam kemudian, rumah mereka kedatangan anak-anak kecil, yang sudah pernah ditemui Julia maupun yang belum.