Kejutan tidak hanya di acara ulang tahun Anna saja, tapi beberapa hari kemudian Ben dijemput oleh pacarnya, Tesya. Julia tidak sempat menghindari mereka.
"Hai Julia, Vany ...." Tesya melambaikan tangan ke arah mereka. Vany secara refleks menggenggam lengan Julia dan melirik wajah sahabatnya dengan cemas. Perlahan Julia mengangkat tangannya dan membalas lambaian tangan Tesya.
"Kalian mau pulang bareng, aku bawa mobil." Mau tidak mau, Julia dan Vany mendekat ke arah Tesya dan Ben. Julia tidak berani menatap wajah Ben.
"Tidak usah, terima kasih. Vany mau traktir aku makan bakso dulu. Kapan-kapan saja ya, Tesya. Terima kasih untuk tawarannya."
"Ok, kita duluan ya. Sampai ketemu lagi." Setelah mobil Tesya bergerak menjauh, Vany tiba-tiba berseru.
"Si Ben kaya gak merasa bersalah gitu, santai banget dia." Julia menepuk bahu Vany.
"Sudahlah, yuk makan bakso. Kamu kan mau traktir."
"Siapa yang janji?" Julia tertawa.
"Ok lah, kali ini gua traktir bakso, makan sepuasnya."