Di pemakaman Anna
Mama Anna tampak tabah saat jenazah anaknya diturunkan ke dalam liang lahat. Air mata mama Anna terus mengalir dengan deras dan abangnya hampir pingsan. Teman Anna hanya Angela dan Maya yang datang, sebagai perwakilan. Angela dan Maya terus menangis sambil berpelukan.
Satu bulan kemudian
Julia mulai membuka usaha jahit-menjahit untuk baju anak-anak, dibantu oleh Vany dan Angela sebagai modelnya.
"Banyak sekali pesanan baju Princess ...." Vany membaca kertas pesanannya satu persatu.
"Teman-teman Angela semua nih."
"Bahan kain sudah mau habis, Lia. Besok pagi kita belanja dulu ya, sambil mampir ke toko mamaku." Julia mengangguk.
"Hai cewek-cewek ...!" Julia dan Vany kaget, saat melihat mama Anna datang sambil menggandeng seorang anak kecil.