8 tahun lalu
Tempatnya di sebuah rumah sakit kasih bunda tampak seorang anak laki-laki yang sejak tadi berlalu lalang di depan ruang UGD,entah apa yang saat ini sedang di rasakan pria remaja yang baru saja menginjak umur 13 tahun itu, raut cemas tampak sekali di wajah tampannya itu,ya dialah saka artawijaya anak pertama dari pasangan hendra artawijaya dan asti artawijaya yang saat ini sedang hamil dan tadi sempat mengalami kontraksi dan pendarahan berujung saka lah yang membawa cinta pertama nya itu ke RS dengan di bantu sang sopir,tidak begitu lama datang lah pria paru Bayah uang berjalan ke arah laki-laki itu dengan nafas terengah-engah karena mendapat kan berita bahwa sang istri akan melahirkan.
"Shaka gimana kabar mama kata dokter"sapa sang papa yang langsung duduk menghampiri anak lelaki nya itu.
"Mama sedang di tangani dokter pa"Jawab Shaka dengan sedikit cemas pasal nya sudah sedari tadi sang mama di tangani.
Tak lama kediaman pintu pun terbuka dan menampakan seorang dokter wanita dengan beberapa perawat yang membantunya,dokter yang mengetahui kedua orang pria mendekat ia pastikan bahwa itu adalah keluarga dari pasien yang telah berhasil ia tangani.
"Kelurga pasien?"tanya nya mengarah ke arah pria yang ada di hadapannya itu.
"Ya dok saya suaminya,gimana keadaan pasien baik-baik saja kan dok?."tampak sekali papa mencemaskan mama melihat dari pertanyaan papa yang belum sempat di jawab oleh dokter.
"Alhamdulillah,bapak tidak perlu khawatir janin dan ibu nya sehat cuman tadi ada sedikit pendarahan dan itu tidak sampai mengakibatkan terjadinya kefatalan pada janinnya,dan untuk beberapa hari ini istri bapak harus istirahat total di rumah sakit ini dan mungkin sekitar lusa buk Asti sudah waktunya untuk melahirkan,jadi saya sarankan istri bapak harus mengikuti instruksi yang saya katakan tadi agar bayi dan ibu nya sehat-sehat sampai waktunya tiba,dan biaya nya bisa langsung tanyakan ke bagian admistrasi"dokter wanita itu menjelaskan panjang lebar tentang kondisi mama.
"Terimasih banyak dok karena telah berusaha membantu istri saya"
"Sama-sama pak Andre kalo begitu saya pamit ya!"tutur nya langsung di angguki oleh papa.Setrkah kepergian dokter Shaka dan Andre mengucapkan syukur yang tak henti-hentinya karena sang istri yang selamat dan mereka memutuskan untuk masuk ke ruangan dan melihat keadaan sang istri.
"Sayang , Alhamdulillah kata dokter kamu sehat-sehat kok"papa yang menyayangi mama langsung menghambur ke pelukan wanita itu.
"Mas ih gak usah gini juga tauk,malu tu di liatin anak remaja kita"ujar sang mama yang meras malu.
"Ya biarin aja sayang,kalo dia pengen kan suruh nikah aja"sahut sang papa datar tanpa merasa berdosa.aku yang mendengar hanya mampu mencebikkan bibir dan mengalihkan pandangan romantis yang ada di hadapan ku saat ini.Merasa di abaikan shaka memutuskan untuk menunggu di rumah tunggu depan mungkin mereka butuh privasi.