Masihkah Senyum Itu Untukku?

Oleh: Hendra Purnama

Blurb

Tentang Cinta, Tuhan, dan Dua Manusia

"Kuhadirkan kau ke dalam mimpi ini untuk setia mendengarkan cerita perjalananku. Tapi sampai saat ini kau hanya tersenyum, padahal aku ingin kau menjawab: Mengapa aku masih harus mencintai kebaikan yang pada akhirnya juga akan sirna?"

Novel ini memotret kisah cinta antara dua manusia. Indra Pratama, seorang penjaga masjid yang introvert, dan Afrina Zakiah, seorang mahasiswi yang pendiam, suka membuat sketsa.

Mereka berdua bertemu pada satu masa, lalu tumbuh rasa cinta. Sayangnya cinta selalu berjalan seiring dengan pertanyaan, terutama pertanyaan tentang kejujuran pada diri sendiri. Benarkah aku mencintainya? Salahkah aku mencintainya? Apa yang harus kulakukan? Apa yang akan dia lakukan? Bagaimana jika begini? Bagaimana jika begitu?

Indra dan Afrina, belajar lebih dari sekedar rasa cinta, mereka juga belajar tentang pertanyaan - pertanyaan dan keraguan yang harus dijawab seiring rasa cinta itu datang. Lalu pada akhirnya, mereka harus belajar bahwa rasa cinta itu dititipkan oleh Tuhan dengan cara yang bisa kita pahami. Lalu pilihannya kembali pada mereka, pada kita semua: Apakah akan menjalaninya? Atau tidak?

"Aku mencintaimu karena Tuhan, tidak jadi soal kau ada disampingku atau tidak, tidak jadi masalah kau peduli padaku atau tidak, aku hanya ingin menghormati Sang Pemberi Rasa ini. Dia sudah titipkan segumpal rasa cinta, maka aku juga yang harus menjaganya."

Lihat selengkapnya