Masker dan Kopi Literan

Mutiarini
Chapter #5

Bab 5 : Pandemi Global

2 Maret 2020

Common Coffee, Common Park, Kemang Timur, Jakarta Selatan.

 

“Dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Depok diketahui positif mengidap virus SARS Cov-2. Ini merupakan kasus pertama yang ditemukan di Indonesia. Kedua pengidap Covid-19 itu memiliki riwayat berinteraksi dengan WN Jepang yang diketahui lebih dulu menderita penyakit tersebut. 

Saat ini, kedua WNI itu, yang merupakan ibu dan anaknya, tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSPI Dr Sulianti Saroso, Jakarta. Temuan kasus Covid-19 pertama di Indonesia itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Senin (2/3/2020), di Jakarta.

Menkes Terawan pun mengatakan, kedua pasien positif virus mutan Corona itu akan diisolasi selama 14 hari dan dilakukan cek ulang. Seiring itu, Menkes meminta masyarakat tidak panik.

"Yang dihadapi itu Covid-19, yang menakutkan itu beritanya. Ini buktinya apa? (Mereka) Sekarang tinggal batuknya saja. Kondisi virus positif nanti dievaluasi ulang. Kalau 14 hari dicek ulang, sekarang masih dievaluasi," kata Terawan.

Diketahui, hingga sejauh ini virus SARS COV-2 yang mengakibatkan penyakit Covid-19 telah menyebar hingga ke lebih dari 60 negara. Tercatat hingga Senin (2/3/2020) pukul 09.00 WIB, jumlah kasus Covid-19 mencapai angka 88.382, dengan jumlah kasus terbanyak ada di Cina (79.826 kasus) dan di Korea Selatan (3.736 kasus). Negara keempat yang terpapar Covid-19 adalah Italia dengan 1.694 kasus dan Iran 978 kasus. Jumlah total korban meninggal di seluruh dunia hingga hari ini telah mencapai angka 2.996 orang.”

(Dilansir dari : https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/kasus-covid-19-pertama-masyarakat-jangan-panik)

“Wah, akhirnya ada kasus di Indonesia,” Bima mengangkat kepala dari laporan keuangan di laptopnya untuk menonton berita dari televisi yang dipasang di atas area servis Common Coffee.

“Rumah lo di Depok kan, Fen?” Bima lalu bertanya dengan suara rendah pada Fendi, salah satu baristanya. “Di sana gimana situasinya?”

“Biasa aja Mas, kayak nggak ada apa-apa,” Fendi menjawab sambil lalu, masih sibuk membuat kopi. “Ini ada kasus aja, gue tahu dari berita.”

Biasa saja, tidak ada apa-apa. Bima berusaha menenangkan diri. Masyarakat tidak perlu panik.

Bima menatap angka- angka menjanjikan di laporan keuangannya. Hampir dua bulan Common Coffee beroperasi, sejauh ini ia tak punya masalah memenuhi target pemasukan yang sudah ditentukan.

Masyarakat tidak perlu panik, Bima mengingatkan diri sendiri,

Tetap saja, intuisi Bima berkata lain.

***

Lihat selengkapnya