Masker dan Kopi Literan

Mutiarini
Chapter #19

Bab 19 : Positif

1 Juli 2020

Perumahan Cilandak Townhouse, Jakarta Selatan.

Menurut Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto lewat konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, kasus positif Corona atau Covid-19 di 34 provinsi di Tanah Air terus mengalami peningkatan. Hingga hari ini, telah terjadi penambahan sebanyak 1.385 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Terhitung secara kumulatif total kasus positif telah mencapai 57,770 orang.

(Dilansir dari : https://www.liputan6.com/news/read/4293297/update-corona-1-juli-2020-bertambah-1385-total-pasien-positif-covid-19-jadi-57770-orang) 

Berbulan- bulan Nessa mengikuti perkembangan statistik kasus positif Covid-19, tak pernah terpikirkan bahwa ia akan menjadi salah satunya.

Semua berubah sejak ia menerima email berisi hasil swab test dari rumah sakit. Positif.

Setelahnya, Nessa langsung mengurung diri di kamar. Sebagian untuk mencerna kenyataan, sebagian lagi untuk melindungi sopir dan asisten rumah tangga keluarga yang hasil tesnya negatif. Ia sudah menghubungi gugus penanganan Covid-19 di area tempat tinggalnya, dan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri karena gejalanya masih tergolong ringan. Mereka berjanji akan memeriksa keadaannya setiap hari dan segera mengambil tindakan jika situasi memburuk.

Nessa lalu mengirimkan uang pada dua pegawainya untuk melakukan swab test di rumah sakit terdekat. Ia juga memperingatkan Augie dan memintanya menjalani tes yang sama.

Nessa duduk di atas ranjang. Suhu tubuhnya telah menurun, tapi seluruh sendinya terasa sakit. Ia merasa luar biasa lelah meski belum melakukan aktivitas fisik berarti. Sebelumnya, ia selalu membandingkan angka kesembuhan dan kematian setiap kali data penderita Covid-19 diumumkan. Kini, dalam hati ia bertanya- tanya, akan masuk ke dalam statistik yang manakah dirinya esok hari?

Ponsel yang tiba- tiba bergetar mengejutkan Nessa. Nama Bu Asih muncul di layar.

“Halo Bu Asih, gimana kondisinya?” segera Nessa bertanya.

“Sudah swab test Bu, baru saja,” jawab Bu Asih, suaranya terdengar gugup. “Katanya, nanti malam akan ditelpon buat tahu hasilnya.”

“Oke,” Nessa berkata. “Ibu tes bareng Sinta kan?”

Lihat selengkapnya